Semula Dianggap Pemicu Kanker, Fakta Lain Sebut Kopi Miliki Manfaat untuk Kesehatan!

By Astria Putri Nurmaya, Jumat, 26 Februari 2021 | 09:11 WIB
Semula Dianggap Pemicu Kanker, Fakta Lain Sebut Kopi Miliki Manfaat untuk Kesehatan! (freepik.com)

Stylo Indonesia - Sebelumnya, telah beredar kabar bahwa kopi dianggap sebagai pemicu kanker nih, Stylovers.

Bahkan karena hal inilah kopi dianggap sebagai hal buruk yang tak baik untuk di konsumsi.

Namun ternyata, terdapat fakta lain dari ahli yang menyebut bahwa kopi memiliki manfaat untuk kesehatan.

Nah untuk tahu fakta sebenarnya mengenai kopi dari Ahli, Stylovers.

Baca Juga: Tidak Disangka Bahwa Madu dan Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan, Cek Faktanya!

Yuk! Simak penjelasan berikut.

Ternyata kopi telah dikenal dan diminum manusia dari berabad-abad yang lalu.

Kopi yang memiliki kandungan kafein yaitu bahan psikoaktif menjadi minuman yang populer di dunia.

Dahulunya telah dilakukan banyak riset selama beberapa dekade, yang menyatakan bahwa kopi tidak baik untuk diminum hingga disebut menjadi salah satu pemicu penyakit.

"Riset dari tahun 1980 sampai 1990-an an menyimpulkan bahwa orang yang minum kopi berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular," kata Marc Gunter, kepala bagian nutrisi dan metabolisme di International Agency for Research on Cancer (IARC).

Bahkan sempat ada mitos yang mengatakan, kopi mengandung acrylamide yakni zat karsinogen yang biasa terdapat di beberapa makanan seperti kue, keripik serta roti panggang.

Dan karena sebab ini pula, kopi dipercaya menjadi salah satu risiko penyebab kanker.

Hal ini telah dibantah oleh Agensi Internasional untuk Riset Kanker (IARC), yang menyatakan kopi tidak termasuk zat karsinogen, jika diminum pada suhu di bawah 65 derajat Celsius.

Baca Juga: 5 Produk Kecantikan Mengandung Kopi untuk Pencinta Kopi di Bawah 100 Ribu Rupiah

Mengejutkannya fakta lain dari sebuah studi menunjukkan kopi justru dianggap dapat melindungi diri dari kanker.

Pada 2017, Marc Gunter menerbitkan hasil penelitian yang mengamati kebiasaan minum kopi dari setengah juta orang di seluruh Eropa selama 16 tahun.

Hasil dari penelitian ini, ternyata orang yang minum lebih banyak kopi berisiko rendah meninggal karena sakit jantung, strok, dan kanker, daripada orang yang tidak minum kopi.

Meskipun begitu, Gunter juga menemukan fakta lain bahwa peminum kopi cenderung memiliki kebiasaan merokok dan pola makan tak sehat.

Terlepas dari pola hidup yang tak sehat seseorang yang meminum kopi ditemukan fakta lain manfaat dari meminum kopi.

"Orang yang mengonsumsi kopi bisa jadi memiliki kesehatan dasar yang sedikit lebih baik daripada orang yang memilih untuk tidak minum kopi", kata Peter Rogers, yang mempelajari efek kafein terhadap perilaku, suasana hati, kewaspadaan dan perhatian di University of Bristol.

Orang yang meminum kopi secara rutin disebut memiliki tekanan darah yang lebih tinggi, sehingga bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Namun, Roger menekankan belum ada bukti kuat mengenai keterkaitan dua hal tersebut.

Baca Juga: Scrub untuk Mencerahkan Wajah, Coba Buat Sendiri Pakai 4 Bahan Alami Ini!

Penelitian kecil, yang dilakukan oleh Centre for Nutrition Exercise and Metabolism di University of Bath, Inggris, mengamati bagaimana kopi memengaruhi respons tubuh seseorang setelah tidur malam yang tidak nyenyak.

Hasilnya peserta yang minum kopi, diikuti dengan minuman manis yang menggantikan sarapan, mengalami kenaikan kadar gula darah sebesar 50 persen, Stylovers.

Jika dibandingkan dengan peserta yang tidak mengonsumsi kopi sebelum sarapan.

Tetapi, risiko kenaikan gula darah bisa terjadi jika perilaku ini terjadi secara berulang dan terus menerus. (*)