Mitos Kanker Kulit Hanya Dialami Lansia, Jangan Lengah Meski Masih Muda!

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 24 Februari 2021 | 12:45 WIB
Mitos Kanker Kulit Hanya Dialami Lansia, Jangan Lengah Meski Masih Muda! (torreypinesderm.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu ada apa saja mitos kanker kulit yang beredar di kalangan pengguna skincare?

Banyak orang telanjur mengetahui mitos kanker kulit ini dan mempercayainya.

Faktanya, mitos kanker kulit ini bisa membuat banyak orang lengah untuk menjaga diri mereka dari kanker kulit sejak usia muda.

Baca Juga: Sejarah Sunscreen Si Skincare Wajib untuk Cegah Kanker Kulit, Sudah Dipakai Sejak Zaman Mesir Kuno!

Yuk, simak bagaimana fakta dari mitos kanker kulit berikut ini!

Dilansir dari skincare.com, inilah penjelasan mengenai mitos kanker kulit yang banyak beredar.

#1. Mitos: Kanker kulit tidak berbahaya sampai mematikan.

Fakta: Sayangnya, kanker kulit bisa jadi mematikan.

Menurut American Cancer Society, melanoma yang merupakan penyebab banyak kasus kematian akibat kanker kulit sebenarnya bisa disembuhkan jika ditemukan dalam stadium awal.

Namun, jenis kanker ini bisa tumbuh dan menyebar ke bagian lain tubuh dan membuatnya lebih sulit untuk diatasi.

#2. Mitos: Kanker kulit hanya menyerang lansia.

Fakta: Melanoma adalah jenis kanker yang paling umum ditemukan pada usia dewasa muda berusia 25 hingga 29 tahun.

Baca Juga: Intip 3 Rekomendasi Sunblock agar Terhindar dari Kanker Kulit

Bahkan menurut American Society for Dermatologic Surgery (ASDS), pada kelompok usia 15 hingga 29 tahun, jenis kanker ini lebih banyak ditemukan pada perempuan dibanding laki-laki.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk memeriksa ke dokter apabila menemukan kejanggalan pada kondisi kulit pada usia berapapun.

#3. Mitos: Kanker kulit hanya berisiko untuk orang-orang yang banyak beraktivitas di luar ruangan.

Fakta: Menurut ASDS, paparan sinar UV yang singkat tetapi berfrekuensi tinggi sepanjang tahun bisa menyebabkan kerusakan kulit.

Paparan yang bisa terjadi setiap hari ini bisa menyebabkan kanker kulit squamous cell.

Meski tidak seberbahaya melanoma, jenis kanker ini berhubungan dengan 20 persen kasus kematian akibat kanker kulit.

#4. Mitos: Kanker kulit hanya disebabkan oleh paparan UVB.

Fakta: Baik UVA dan UVB sama-sama dapat menyebabkan kulit terbakar dan kerusakan kulit lainnya akibat paparan sinar matahari.

Baca Juga: Ketahui 3 Jenis Kanker Kulit yang Berbahaya, Salah Satunya Bisa Sebabkan Kematian!

Kerusakan-kerusakan ini berpotensi mengarah ke kanker kulit.

Oleh sebab itu perlu menggunakan sunscreen yang memiliki proteksi broad spectrum atau bisa melindungi dari sinar UVA dan UVB sekaligus.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai mitos kanker kulit, salah satunya kanker kulit hanya dialami oleh lansia. Jangan sampai lengah meski masih di usia muda, ya! (*)

#SemuaBisaCantik