Catat, Krim Dokter Tidak Boleh Dipakai Terus Menerus! Begini Penjelasan Ahli Dermatologi

By Cerysa Nur Insani, Jumat, 19 Februari 2021 | 14:20 WIB
Catat, Krim Dokter Tidak Boleh Dipakai Terus Menerus! Begini Penjelasan Ahli Dermatologi (Pixabay)

Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahukah kamu bahwa krim dokter tidak boleh dipakai terus menerus?

Ada sejumlah alasan yang menyebabkan krim dokter tidak boleh dipakai terus menerus.

Kali ini, dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK sebagai seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang tergabung dalam id.derms menjelaskan alasan krim dokter tidak boleh dipakai terus menerus.

dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK. (Dok. Pribadi dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK)

Penjelasan mengenai alasan krim dokter tidak boleh dipakai terus menerus ini dijelaskan oleh dr. Ruri pada Instagram Live Stylo Indonesia x id.derms dengan tema Skincare Rules.

Baca Juga: Bolehkah Krim Dokter Dipakai Bersamaan dengan Skincare Brand Lain? Ini Jawabannya Menurut Ahli Dermatologi!

Menurut dr. Ruri, penggunaan krim dokter hanya dilakukan dalam jangka waktu yang sudah dianjurkan oleh dokter.

Krim dokter adalah obat, dan yang perlu diingat adalah obat hanya digunakan apabila ada sakit dan digunakan dengan jangka waktu yang terbatas hingga penyakit atau masalahnya sembuh.

Dalam hal ini, misalnya krim dokter digunakan untuk mengatasi masalah jerawat, maka penggunaannya bisa dihentikan apabila jerawatnya sudah sembuh.

“Jadi salah banget kalau misalnya kita berpendapat bahwa krim dokter itu boleh kita pakai terus-terusan. Itu adalah pandangan yang salah,” jelas dr. Ruri.

“Karena begitu si masalah kulitnya hilang, jangan pakai lagi. Harus diganti dengan yang lebih ringan atau bahkan bisa pakai yang ada di pasaran,” lanjutnya.

Yup, setelah masalah kulit yang diobati dengan krim dokter sembuh, bisa dilanjutkan dengan menggunakan skincare yang dijual di pasaran hanya untuk merawat kondisi kulit.

Dr. Ruri juga menjelaskan adanya risiko yang ingin dihindari dari pemakaian obat dokter di luar waktu yang dianjurkan.

“Yang namanya obat apapun baik obat minum dengan obat oles, kalau digunakan di luar apa yang dianjurkan oleh dokter, tentunya ada efek samping yang mengkhawatirkan. Karena obat itu bisa mengubah fungsi dari suatu jaringan,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Kulit Setelah Lepas Krim Dokter, Tetap Glowing Tanpa Ketergantungan!

“Sekali lagi krim dokter hanya digunakan untuk mengobati masalah, entah itu masalah jerawat, flek, dan itu digunakan dalam jangka waktu yang terbatas, tidak untuk digunakan seterusnya,” ujar dr. Ruri untuk mengingatkan audiens.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai alasan krim dokter tidak boleh dipakai terus menerus menurut dr. Ruri.

Ingin tahu lebih lengkap mengenai tanya jawab Stylo Indonesia bersama dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK? Saksikan video di bawah ini, ya! (*)

#SemuaBisaCantik