Stylo Indonesia - Tak sedikit orang yang menganggap lazim fenomena kecanduan seks.
Miliki hobi menonton film dewasa dianggap biasa oleh sebagian orang, padahal ini bisa jadi tanda bahwa kamu mengalami kecanduan seks, lho, Stylovers.
Orang yang sudah kecanduan seks ketika diperlihatkan film dewasa cenderung akan memiliki tiga area otak yang terstimulasi.
Namun, benarkah fenomena mengenai kecanduan seks ini benar-benar ada?
Baca Juga: Alih-Alih Bikin Nikmat, Faktanya Doggy Style Rawan Dilakukan Saat Berhubungan Seks!
Para ahli sendiri memiliki pendapat yang saling bertentangan.
Ahli yang pro dengan kecanduan seks atau sex addiction berpendapat bahwa kecanduan seks sama saja seperti ketergantungan pada obat atau alkohol.
Atau dengan kata lain, seks sendiri memengaruhi fungsi otak.
Sementara itu para ahli yang kontra berpendapat bahwa ketergantungan seks lebih mirip jika disamakan dengan ketergantungan berjudi.
Maksudnya, kecanduan seks tak berbeda seperti masalah perilaku saja dan bukan masalah zat yang dapat memengaruhi fungsi otak.
Beberapa penelitian pun menunjukkan hasil yang bertentangan.
Baca Juga: Lebih Bergairah! Ini Waktu yang Pas Lakukan Hubungan Intim dengan Pasangan
Pada sebuah studi tahun 2015 ditemukan bahwa tak ada aktivitas otak yang berbeda antara orang yang mengaku kecanduan seks dan bukan.
Ketika dipertontonkan film porno, area otak yang terstimulasi berbeda dengan area otak yang terstimulasi pada pecandu alkohol atau obat-obatan.
Sementara itu pada penelitian di tahun 2014 ditemukan bahwa orang dengan ketergantungan seks saat menonton film atau gambar vulgar akan memiliki tiga area otak yang terstimulasi.
Area otak ini sama dengan area otak pecandu narkoba yang terstimulasi saat diperlihatkan gambar obat terlarang.
Walaupun masih menjadi perdebatan, tak sedikit orang yang khawatir dan merasa dirinya kecanduan seks.
Baca Juga: Tak Perlu Obat Kuat, Cobain 3 Cara Alami yang Bikin Tahan Lama di Ranjang!
Jika kita merasakan hal itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
Yang pertama adalah segera temui ahli psikiatri untuk berkonsultasi, karena ada banyak faktor yang bisa memicu perilaku tersebut, salah satunya adalah depresi.
Orang yang depresi memiliki kecenderungan untuk lebih sering masturbasi atau menonton film dewasa.
Perbedaan libido antara kita dan pasangan juga bisa menjadi faktor pemicu, misalnya bila libido kita tinggi namun pasangan kita rendah.
Selain itu, keengganan untuk bertanggung jawab juga bisa menjadi faktor pemicu seks.
Baca Juga: Awas! Gairah Seksual Bisa Turun, Jika Sering Konsumsi 5 Makanan Ini
Contohnya, orang yang sering berselingkuh akan mudah mengakui dirinya sulit mengontrol diri karena kecanduan seks daripada mengakui bahwa dia tak bisa setia pada satu pasangan.
Nah, bila ditelusuri lebih dalam, sebenarnya ada banyak faktor pemicu dari perilaku ini.
Jadi, jangan enggan untuk konsultasi pada ahlinya, ya Stylovers! (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul "Beberapa Hal yang Bisa Memicu Kecanduan Seks, Pernah Mengalami?"
Penulis: Dionysia Mayang Rintani