Pilih Maafkan atau Pergi, Jika Pasangan Selingkuh Berulang Kali? Ini Pemaparannya Menurut Pakar

By Stylo Indonesia, Selasa, 2 Februari 2021 | 18:30 WIB
Pilih Maafkan atau Pergi, Jika Pasangan Selingkuh Berulang Kali? (freepik.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu pernah berada di posisi memergoki pasangan yang selingkuh berulang kali?

Lalu, apakah kamu memaafkan perbuatannya atau mempertimbangkan untuk menyelesaikan hubungan tersebut?

Nah Stylovers, persoalan pasangan selingkuh berulang kali memang sering menimbulkan dilema bangi dirimu.

Pernah dibohongi satu kali oleh pasangan merupakan masalah besar, dan kini kita masih berjuang menyelamatkan hubungan dari perselingkuhan berkali-kali.

Baca Juga: Waspada! Di Usia Inilah Perempuan Rentan Tergoda Perselingkuhan

Terlepas dari berapa kali pasangan mengkhianati kita Stylovers, rasa sakit yang terasa nyata dan bagaimana kita akan melewati semua ini sangat penting.

Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, menurut Mitzi Bockmann, pakar kehidupan bersertifikat dan advokat kesehatan mental yang berbasis di New York, kita harus menjawab lima pertanyaan ini sebelum memutuskan akan menyelamatkan hubungan atau justru mengakhirinya.

Apakah pasanganmu benar-benar menyesal?

Stylovers, mempertahankan hubungan yang telah melewati perselingkuhan berulang dan menjaga hubungan tetap utuh lebih sulit, dibandingkan perselingkuhan yang terjadi satu kali.

Akan tetapi, ada satu elemen penting sebagai langkah pertama untuk menjadi pertimbangan, yaitu penyesalan.

Baca Juga: Berpotensi Mudah Selingkuh, Siap-siap Elus Dada Jika Berpacaran dengan 3 Zodiak Ini!

Kalau pasangan terus mempermainkan kita, maka ia harus menerima konsekuensi atas tindakannya.

Nah yang perlu kamu perhatikan, apakah ia menunjukkan penyesalan dan mengakui kesalahan?

Apakah kita menerima seberapa banyak ia menyakiti kita? Atau justru ia mencoba menyalahkan kita?

Jika pasangan tidak bertanggung jawab atas perselingkuhannya, ada kemungkinan itu akan terjadi lagi.

Baca Juga: Urutan Zodiak Cowok Mulai Dari yang Doyan Selingkuh Hingga Setia!

Bahkan jika perselingkuhan tidak terulang, hubungan kita selanjutnya akan terasa berat karena ia menyalahkan dan menyudutkan kita.

Jadi, apakah kita ingin menghabiskan sisa hidup kita dengan pria yang tidak bertanggung jawab atas tindakannya dan rasa sakit yang kita alami?

Jika jawabannya tidak, sudah waktunya kita mengakhiri hubungan tersebut.

Baca Juga: Kabar Perselingkuhan Raffi Ahmad Dibahas, Nagita Slavina Beri Jawaban Cerdas dan Menohok: Nggak Ada Urusan Gue!

Apakah pasangan bersedia mendapat bantuan?

Perselingkuhan yang dilakukan berkali-kali tidak datang tanpa sebab, loh, Stylovers.

Orang yang bermain-main dalam hubungan, biasanya berjuang untuk keinginannya lewat beberapa cara.

Orang yang berselingkuh sekali biasanya tidak ingin melakukannya.

Ada sesuatu yang hilang dalam hubungan atau pernikahannya, dan bahkan tidak ia sadari.

Umumnya, orang seperti ini bertemu lawan jenis di tempat kerja yang memiliki pengalaman serupa dan menjalin persahabatan. Ketika menjadi sahabat, perasaan mereka mulai tumbuh dan hubungan ini bisa mengarah ke perselingkuhan.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Raul Lemos Tiba-tiba Singgung Soal Perselingkuhan: Sekali Selingkuh Pasti Selingkuh Lagi dan Lagi, Sindir Krisdayanti?

Kemudian, orang yang mengkhianati pasangannya lebih dari satu kali, umumnya memang mempunyai niat untuk berselingkuh.

Bisa jadi, ia tidak bahagia dan menginginkan sosok yang mengerti akan dirinya, atau kebutuhan untuk berhubungan seks dengan orang lain agar merasa nyaman. Kemungkinan ia juga tengah berjuang dengan masalah kepercayaan.

Banyak alasan mengapa pasangan berbohong kepada kita berulang kali, namun yang terpenting ketahui apakah pasangan mau berubah lebih baik dan menerima bantuan untuk mengatasi kebiasaan buruknya atau tidak.

Apakah kita masih menyukai pasangan?

Pertanyaan penting untuk dijawab selanjutnya adalah, apakah kita masih menyukai pasangan atau tidak.

Baca Juga: Rumah Tangganya Hancur, Sehechah Sagran Akhirnya Ungkap Jika Krisdayanti Bukan Tujuan Cinta Terakhir Raul Lemos

Banyak orang tidak menyukai pasangan mereka, terutama setelah mereka berselingkuh. Mereka sakit hati, marah, dan benci.

Kebencian itu sulit diatasi meski telah mengikuti beberapa kali terapi.

Bagi sebagian orang, kasih sayang masih ada meski mereka telah dikhianati.

Tanyakan pada diri kita, apakah kita masih mempunyai perasaan itu? Jika tidak, sudah waktunya meninggalkan hubungan.

Apakah kita bisa memaafkan dan melupakannya?

Jika memutuskan bertahan dari perselingkuhan yang berulang, bisakah kita memaafkan dan melupakan perbuatannya? Sebagian orang yang dibohongi memiliki kebencian luar biasa.

Baca Juga: Selama Ini Ditutup Rapat-rapat, Raffi Ahmad Dihipnotis dan Akui Pernah Pernah Selingkuh dengan Sosok Ini, Siapa?

Dan jika pasangan selingkuh berulang kali, kebencian akan semakin membesar.

Maka, penting bagi kita untuk tidak hanya memaafkan pasangan karena berselingkuh, melainkan juga memaafkan diri sendiri atas kekurangan kita.

Bisakah kita terhubung kembali dengannya?

Kita marah dan bertanya-tanya, apakah kita bisa terhubung kembali dengannya atau tidak.

Mungkin kita merasa tidak aman karena kita tidak bisa memberi apa yang ia dapatkan dari wanita lain.

Atau, kita ragu bisa memercayai pasangan atau melihatnya dengan cara yang sama seperti dulu.

Baca Juga: Sempat Diselingkuhi Setelah 9 Tahun Menikah, Begini Nasib Rieke Diah Pitaloka yang Kini Miliki Harta 1,8 M dan Rumah Mewah yang Mentereng!

Pertimbangkan apakah kita bisa membentuk koneksi baru dengan pasangan, yang bisa jadi berbeda dari sebelumnya.

Satu hal pasti, setelah perselingkuhan terjadi, hubungan asli antara kita dengan pasangan hancur berantakan.

Membentuk koneksi baru sangat sulit, tapi jika kita bisa melakukannya, ada kemungkinan kita akan berhasil bertahan dari perselingkuhan berulang kali.

Baca Juga: Urutan Zodiak Pria dari yang Paling Setia Hingga yang Suka Selingkuh, Pasanganmu Gimana nih?

Semua ini penting dipertimbangkan ketika kamu mau berusaha mencari tahu apa langkah selanjutnya. (*) Cece/Stylo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasangan Selingkuh Berulang Kali, Maafkan atau Tinggalkan?", Penulis : Gading Perkasa, Editor : Bestari Kumala Dewi

 

Apakah pasangan mengkhianati kita terus-menerus? Jika ya, apakah kita akan memaafkannya lagi atau kita sudah mulai mempertimbangkan untuk menyudahi hubungan? Di saat kita sangat mencintai pasangan, masalah dalam hubungan selalu hadir. Dibohongi satu kali oleh pasangan adalah masalah besar, dan kini kita masih berjuang menyelamatkan hubungan dari perselingkuhan berkali-kali. Terlepas dari berapa kali pasangan mengkhianati kita, rasa sakit yang terasa nyata dan bagaimana kita akan melewati semua ini sangat penting. Baca juga: Lakukan Ini jika Pasangan Ketahuan Selingkuh Menurut Mitzi Bockmann, pakar kehidupan bersertifikat dan advokat kesehatan mental yang berbasis di New York, kita harus menjawab lima pertanyaan ini sebelum memutuskan akan menyelamatkan hubungan atau justru mengakhirinya. Apakah dia benar-benar menyesal? Bertahan dari perselingkuhan yang berulang dan menjaga hubungan tetap utuh lebih sulit, dibandingkan perselingkuhan yang terjadi satu kali. Namun ada satu elemen penting sebagai langkah pertama untuk menjadi pertimbangan, yaitu penyesalan. Jika pasangan terus mempermainkan kita, maka ia harus menerima konsekuensi atas tindakannya. Apakah ia menunjukkan penyesalan dan mengakui kesalahan? Apakah kita menerima seberapa banyak ia menyakiti kita? Atau justru ia mencoba menyalahkan kita? Jika pasangan tidak bertanggung jawab atas perselingkuhannya, ada kemungkinan itu akan terjadi lagi. Bahkan jika itu tidak terulang, hubungan kita selanjutnya akan terasa berat karena ia menyalahkan dan menyudutkan kita. Jadi, apakah kita ingin menghabiskan sisa hidup kita dengan pria yang tidak bertanggung jawab atas tindakannya dan rasa sakit yang kita alami? Jika jawabannya tidak, sudah waktunya kita mengakhiri hubungan tersebut. Baca juga: Perhatikan, 5 Tips untuk Hentikan Kebiasaan Selingkuh Apakah pasangan bersedia mendapat bantuan? Perselingkuhan yang dilakukan berkali-kali tidak datang tanpa sebab. Orang yang bermain-main dalam hubungan, biasanya berjuang untuk keinginannya lewat beberapa cara. Orang yang berselingkuh sekali biasanya tidak ingin melakukannya. Ada sesuatu yang hilang dalam hubungan atau pernikahannya, dan bahkan tidak ia sadari. Umumnya, orang seperti ini bertemu lawan jenis di tempat kerja yang memiliki pengalaman serupa dan menjalin persahabatan. Ketika menjadi sahabat, perasaan mereka mulai tumbuh dan hubungan ini bisa mengarah ke perselingkuhan. Kemudian, orang yang mengkhianati pasangannya lebih dari satu kali, umumnya memang mempunyai niat untuk berselingkuh. Bisa jadi, ia tidak bahagia dan menginginkan sosok yang mengerti akan dirinya, atau kebutuhan untuk berhubungan seks dengan orang lain agar merasa nyaman. Kemungkinan ia juga tengah berjuang dengan masalah kepercayaan. Banyak alasan mengapa pasangan berbohong kepada kita berulang kali, namun yang terpenting ketahui apakah pasangan mau berubah lebih baik dan menerima bantuan untuk mengatasi kebiasaan buruknya atau tidak. Baca juga: Orang Impulsif Lebih Gampang Tergoda Selingkuh Apakah kita masih menyukai pasangan? Pertanyaan penting untuk dijawab selanjutnya adalah, apakah kita masih menyukai pasangan atau tidak. Banyak orang tidak menyukai pasangan mereka, terutama setelah mereka berselingkuh. Mereka sakit hati, marah, dan benci. Kebencian itu sulit diatasi meski telah mengikuti beberapa kali terapi. Bagi sebagian orang, kasih sayang masih ada meski mereka telah dikhianati. Tanyakan pada diri kita, apakah kita masih mempunyai perasaan itu? Jika tidak, sudah waktunya meninggalkan hubungan. Apakah kita bisa memaafkan dan melupakannya? Jika memutuskan bertahan dari perselingkuhan yang berulang, bisakah kita memaafkan dan melupakan perbuatannya? Sebagian orang yang dibohongi memiliki kebencian luar biasa. Dan jika pasangan selingkuh berulang kali, kebencian akan semakin membesar. Maka, penting bagi kita untuk tidak hanya memaafkan pasangan karena berselingkuh, melainkan juga memaafkan diri sendiri atas kekurangan kita. Baca juga: Perhatikan, 5 Tips untuk Hentikan Kebiasaan Selingkuh Bisakah kita terhubung kembali dengannya? Kita marah dan bertanya-tanya, apakah kita bisa terhubung kembali dengannya atau tidak. Mungkin kita merasa tidak aman karena kita tidak bisa memberi apa yang ia dapatkan dari wanita lain. Atau, kita ragu bisa memercayai pasangan atau melihatnya dengan cara yang sama seperti dulu. Pertimbangkan apakah kita bisa membentuk koneksi baru dengan pasangan, yang bisa jadi berbeda dari sebelumnya. Satu hal pasti, setelah perselingkuhan terjadi, hubungan asli antara kita dengan pasangan hancur berantakan. Membentuk koneksi baru sangat sulit, tapi jika kita bisa melakukannya, ada kemungkinan kita akan berhasil bertahan dari perselingkuhan berulang kali. Semua ini penting dipertimbangkan ketika kita berusaha mencari tahu apa langkah selanjutnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasangan Selingkuh Berulang Kali, Maafkan atau Tinggalkan?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/10/221149520/pasangan-selingkuh-berulang-kali-maafkan-atau-tinggalkan?page=all. Penulis : Gading PerkasaEditor : Bestari Kumala Dewi Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L