Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu mulai mengalami tanda skin barrier rusak?
Ada beberapa skincare yang perlu dihindari jika mengalami skin barrier rusak untuk mengembalikan kondisi kulit.
Kali ini, seorang ahli dermatologi bernama Dr. Sam Bunting bersama Dr. Emma Wedgeworth pada channel Youtube miliknya menjelaskan skincare yang perlu dihindari jika skin barrier rusak pada salah satu videonya.
Yuk, simak penjelasan mengenai apa saja yang perlu dihindari jika skin barrier rusak berikut ini!
Baca Juga: Tren Skincare 2021: Atasi Skin Barrier dengan Produk Viral di TikTok
Selain kandungan skincare, kondisi lingkungan juga harus diperhatikan lho!
#1. Pembersih wajah berbusa kasar
Produk pembersih wajah yang menghasilkan banyak busa biasanya memiliki kandungan yang kasar pada kulit seperti SLS atau SLES.
Jenis pembersih wajah yang seperti ini bisa meningkatkan pH kulit kita.
Jika kulit mulai kehilangan tingkat pH alaminya, maka skin barrier akan semakin rusak.
#2. Alkohol
Beberapa jenis alkohol seperti denatured alcohol juga perlu dihindari jika skin barrier rusak.
Produk yang biasanya mengandung konsentrasi alkohol yang tinggi adalah toner, meski mungkin terkandung dalam produk skincare lainnya juga.
Kandungan alkohol dalam konsentrasi tinggi dapat membuat kulit kering dan iritasi.
#3. Udara yang kering
Udara dan cuaca yang lembap dapat melindungi kulit agar tidak kehilangan banyak kelembapan sehingga skin barrier tetap sehat.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Skin Barrier Rusak dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Namun, kondisi udara yang dingin atau sering menggunakan AC bisa merusak skin barrier.
Oleh sebab itu sangat penting untuk menjaga kelembapan udara di sekitar dengan mengurangi pemakaian AC atau menggunakan air humidifier.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai apa yang perlu dihindari jika skin barrier rusak menurut ahli dermatologi. Jangan sampai lupa, ya! (*)
#SemuaBisaCantik