Stylo Indonesia - Sebagian perempuan ada yang merasa tidak nyaman jika memiliki rambut kemaluan.
Maka ada yang suka mencukur rambut kemaluannya secara sendiri ataupun menggunakan jasa penghilang rambut kemaluan.
Bukan tanpa alasan mengapa perempuan suka mencukur rambut kemaluan, sebab sebuah studi di JAMA Dermatology pada Oktober 2015 mengungkapkan bahwa alasan tidak higenitas yang akhirnya membuat mereka mencukur rambut kemaluan.
Faktanya, ada manfaat yang akan Stylovers, dapatkan jika tidak mencukur rambut kemaluan secara botak, lho.
Baca Juga: Fakta Mengerikan Jika Malas Mengganti Pembalut, Kenali Gejala yang akan Menghampiri!
# Waduh Jangan Sampai Dicukur! Inilah Manfaat Jika Memiliki Rambut Kemaluan - Melindungi Miss V
Adanya rambut kemaluan, mampu memberikan bantalan agar tidak terjadi gesekan yang akhirnya timbul hiperpigmentasi.
Selain itu, Associate profesor ilmu kebidanan, ginekologi, dan reproduksi dari Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, Mamta Mamik, MD menjelaskan bahwa memiliki rambut kemaluan juga bisa mencegah kotoran serta bakteri agar tidak masuk ke Miss V.
Baca Juga: Gendang Telinga Aura Kasih Bocor, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya yang Wajib Kamu Tahu!
# Waduh Jangan Sampai Dicukur! Inilah Manfaat Jika Memiliki Rambut Kemaluan - Mencegah Terjadinya Infeksi dan Iritasi
Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com bahwa para dokter menemui pasien yang mengalami folikulitas, abses, laserasi, iritasi hingga infeksi akibat melakukan perawatan untuk menghilangkan rambut kemaluan.
Oleh sebab itu, dokter kandungan dari Ohio State Wexner Medical Center, Michael Cackovic, MD menyarankan untuk tidak melakukan waxing ataupun laser karena bisa menyebabkan luka bakar hingga iritasi ringan.
Selain menyakitkan, melakukan waxing atau laser juga bisa menyebabkan folikulitas.
Baca Juga: Jangan Sampai Lengah, Inilah 3 Penyebab Terjadinya Kanker Vagina!
# Waduh Jangan Sampai Dicukur! Inilah Manfaat Jika Memiliki Rambut Kemaluan - Melindungi Jaringan Internal
Jarang diketahui oleh sebagian perempuan, bahwa ternyata rambut kemaluan yang tidak dicukur justru mampu melindungi jaringan di dalamnya.
Rambut kemaluan merupakan garis pertahanan pertama, jika ada serangan dari luar yang akhirnya bisa menyebabkan rasa gatal, iritasi hingga infeksi.
Nah, mulai sekarang jangan terlalu sering mencukur rambut kemaluan apalagi hingga mencukurnya sampai habis.(*)