Kemudian Elizabeth memutuskan untuk pulang.
Ia tidur siang dan demam, dan suhunya terus naik hingga 39,4 derajat Celcius.
Elizabeth mengira ia mengalami flu yang parah.
Ia tidak menyangka bisa menjadi virus corona karena gejalanya berbeda.
Baca Juga: Terkuak! Ahli Sebut Virus Corona Ternyata Bisa Mati dan Lenyap dengan Cara Ini
Tidak ada batuk, tidak ada sesak nafas, tidak ada gejala pernafasan sama sekali.
Beberapa hari kemudian, dia mengetahui bahwa sekitar selusin temannya yang menghadiri pesta yang sama juga sakit.
"Pada hari yang sama, kira-kira pada waktu yang sama di malam hari, dengan gejala yang sangat mirip," tambahnya dia.