Jangan Sampai Lengah, Inilah 3 Penyebab Terjadinya Kanker Vagina!

By Diandra Jessica, Jumat, 8 Januari 2021 | 16:31 WIB
Penyebab terjadinya kanker Miss V. (freepik.com)

Stylo Indonesia - Kanker merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali dalam tubuh.

Salah satu penyakit kanker yang sangat ditakuti oleh para perempuan ialah kanker vagina.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa kanker vagina paling sering terjadi pada sel-sel yang melapisi permukaan Miss V yang biasa disebut dengan istilah jalan lahir.

Baca Juga: Ini Penyebab Menstruasi yang Keluar Darah Hanya Dua Hari!

Kanker vagina juga bisa menyebar ke area lain, seperti paru-paru, hati maupun tulang nih, Stylovers.

Jangan disepelekan, sebab inilah tiga hal yang menjadi penyebab kanker vagina.

Baca Juga: Jangan Asal Konsumsi, Inilah Bahaya Mengonsumsi Vitamin C Secara Berlebihan!

# Jangan Sampai Lengah, Inilah 3 Penyebab Terjadinya Kanker Vagina! - Human Papilloma Virus (HPV)

Seperti yang dilansir dari Health Line, bahwa infeksi menular seksual inilah menjadi penyebab umum terjadinya kanker vagina.

Beberapa jenis HPV tertentu dikaitkan dengan vaginal intraepithelial neoplasia (VAIN) atau salah satu jenis prakanker nih, Stylovers.

Infeksi HPV risiko tinggi, kemungkinan tidak menghasilkan tanda-tanda yang terlihat sampai adanya perubahan prakanker atau kanker berkembang.

Baca Juga: Tidak Banyak yang Mengetahui Bahwa 3 Hal Ini Ampuh Menurunkan Berat Badan Meskipun Sedang Tidur!

# Jangan Sampai Lengah, Inilah 3 Penyebab Terjadinya Kanker Vagina! - Kanker Serviks Sebelumnya

HPV juga sering menyebabkan kanker serviks nih, Stylovers.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa kanker serviks dapat meningkatkan risiko perempuan terkena kanker sel skuamosa vagina.

Baca Juga: Tetap Semangat! Penyintas Kanker Payudara Tetap Bisa Beraktivitas Secara Normal

# Jangan Sampai Lengah, Inilah 3 Penyebab Terjadinya Kanker Vagina! - Paparan Obat Diethylstilbestrol pada Rahim

Diethylstilbestrol (DES) merupakan obat hormon yang digunakan pada 1940 hingga 1971 untuk mencegah keguguran.

Nah, perempuan yang ibunya menggunakan DES saat hamil, bisa mengembangkan adenokarsinoma sel bening pada Miss V dari yang biasanya diharapkan.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa sekitar 99,9 persen anak perempuan dari ibu yang menggunakan DES, tidak mengidap kanker atau sangat jarang terjadi.(*)