Tanaman ini memiliki riwayat perawatan kulit yang sejak zaman dulu digunakan oleh para penduduk Asia Timur.
Kini pengetahuan modern juga tertarik pada bakuchiol yang telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, serta sifat antibakteri.
Kemiripan performa bakuchiol dengan retinol adalah pada meningkatkan pergantian sel sehingga merangsang produksi kolagen dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, kelemahan kulit, dan kerusakan secara keseluruhan.
Baca Juga: Tren Skincare 2021: Toner Centella Asiatica untuk Mengatasi Jerawat
Tak hanya berfungsi menggantikan retinol, tetapi bakuchiol juga dapat mengurangi iritasi yang mana tidak dapat dilakukan oleh retinol.
Karena fungsinya yang mirip retinol, bakuchiol sebaiknya digunakan saat malam hari, saat sel-sel tubuh dapat bekerja maksimal.
Namun, sama seperti kandungan skincare lainnya, bakuchiol juga memilki kekurangan.
Kekurangan tersebut adalah, bakuchiol dapat berkurang efektivitasnya jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.