Stylo Indonesia - Hotman Paris selama ini dikenal dengan sosok pengacara dengan bayaran termahal.
Bahkan tak tanggung-tanggung, ia bisa menerima bayaran hingga 30 Miliar Rupiah.
Ia pun juga dikenal sebagai sosok yang kerap berpenampilan nyentrik.
Namun, siapa sangka di balik sosoknya yang terlihat gahar dan nyentrik, Hotman Paris ternyata bisa menangis karena wanita.
Meski terkenal flamboyan, namun Hotman Paris ternyata menyimpan kesedihan karena teringat mendiang ibundanya.
Setiap malam Natal, Hotman Paris tak kuasa menahan air matanya mengenang sosok yang amat berjasa di hidupnya ini.
Melansir dari tayangan Hotman Paris Show (07/08), hal ini terungkp kala Hotman mengundang Robinson Sinurat, seorang anak dari keluarga petani asal Tanjung Beringin, Sumatera Utara yang berhasil meraih S2 di Universitas Columbia, Amerika Serikat.
Mengetahui keberhasilan Robinson, Hotman pun berpesan agar pria berkacamata itu membalas dan membahagiakan orang tuanya seperti dilansir dari GridPop.id.
Menyinggung soal orang tua, tiba-tiba ingatan Hotman tertuju pada mendiang ibunya.
Ia menceritakan bahwa pernah mengirim orangtuanya ke Yarusalem dan Bali untuk berlibur.
Namun karena kesibukannya, ia memilih membayar orang untuk menemani sang bunda berlibur.
Asyik bercerita, tanpa sadar air mata Hotman Paris pun menetes.
Ia mengaku selalu menangis saat malam Natal karena teringat sosok ibunya yang kini telah tiada.
"Kita sepuluh bersaudara, kita berusaha menarik ibu. Saya sekarang ini kalau malam Natal di gereja aku nangis," kata Hotman sambil mengusap ar matanya.
"Bener aku nangis, karena aku sangat sayang sama ibu saya," lanjutnya.
"Saya kenapa nangis kalau malam Natal tahun baru? Aku lihatlah orang sama ibunya gandengan ke gereja. Sementara ibu kita sudah tiada," lanjutnya dengan suara bergetar.
Ia pun mengaku bahwa kerap menangis jika membicarakan tentang sang bunda. (Nisa/Stylo Indonesia)
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridStar.id dengan judul Runtuh Kesombongan Pengacara 30 Miliar, Hotman Paris Ngaku Tiap Malam Natal Air Matanya Tak Henti Mengalir di Gereja Gara-Gara Ingat Sosok Wanita Ini
Penulis: Tiur Kartikawati Renata Sari