Stylo Indonesia - Selama pandemi berbulan-bulan, sebagian perusahaan memberikan kebijakan untuk bekerja di rumah untuk mencegah rantai penyebaran penularan virus Covid-19.
Hanya saja, tidak semua orang memiliki ruang yang cukup untuk bekerja di rumah nih, Stylovers.
Akhirnya ada yang memilih bekerja di atas tempat tidur.
Baca Juga: Waspada Terkena Kanker Paru-paru, Inilah Penyebab Hingga Gejala yang akan Dialami!
Nah, jika Stylovers melakukan pekerjaan di atas kasur sesekali saja, maka tidak akan memiliki dampak buruk, hanya saja jika dijadikan rutinitas berisiko timbul dampak buruk untuk fisik maupun mental.
Berikut ini 3 masalah kesehatan yang akan terjadi jika kamu sering melakukan pekerjaan di atas tempat tidur.
Baca Juga: Benarkah Perempuan Bisa Alergi Karena Sperma? Ini Penjelasan dari Ahli
# 3 Risiko Penyakit Hingga Kematian yang akan Mengintai Jika Sering Bekerja di atas Kasur! - Bahu dan Leher Tegang
Melakukan pekerjaan di atas kasur mampu membuat bahu maupun leher menjadi tegang.
Nah, hal ini akan membuat tekanan pada otot leher dan bahu bagian atas nih, Stylovers.
Baca Juga: Tidak Hanya Mencegah Penyakit Seksual Menular, Inilah 3 Manfaat Lain Menggunakan Kondom!
# 3 Risiko Penyakit Hingga Kematian yang akan Mengintai Jika Sering Bekerja di atas Kasur! - Rahang Tegang
Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa postur tubuh yang buruk dan posisi duduk membungkuk dari pinggu ke atas, maka mampu mempengaruhi postur kepala ke depan dan tulang belakang melengkung.
Jika sering melakukan hal tersebut, maka mampu memicu ketegangan otot yang menempel pada rahang, sehingga menimbilkan nyeri pada rahang, pembengkakan pada wajah hingga menimbulkan migrain.
Baca Juga: Cara Memperlancar Metabolisme Tubuh agar Badan Menjadi Sehat dan Langsing!
# 3 Risiko Penyakit Hingga Kematian yang akan Mengintai Jika Sering Bekerja di atas Kasur! - Rawan Terkena Penyakit
Studi dari American Journal of Epidemiology pada Oktober 2018 melibatkan 125.000 pria dan wanita selama 21 tahun dan menemukan bahwa mereka bisa duduk lebih dari enam jam dalam sehari, memiliki risiko kematian yang tinggi dari penyakit jantung, kanker hingga ginjal.
Hal ini berdasarkan kemungkinan peningkatan berat badan ang semakin besar, sehingga memicu faktor risiko dari banyak penyakit.
Selain itu ada sebuah teori yang menjelaskan bahwa duduk dalam jangka waktu yang lama, mampu mengubah kadar hormon tertentu dalam darah sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit.(*)