"Ada beberapa teori berbeda tentang mengapa Diana memilih cincin itu: warnanya mirip dengan warna matanya, Ratu Elizabeth II yang sebenarnya memilihnya, atau seperti yang kemudian pernah dikutip oleh Diana, 'Itu yang terbesar,'" jelas Sulzberger kepada Vogue UK .
"Yang lain mengklaim bahwa itu hanya mengingatkannya pada cincin pertunangan ibunya,” lanjutnya.
Cincin pertunangan Putri Diana ini bukanlah cincin yang dipesan secara customized, melainkan merupakan barang jadi.
Cincin Diana tersedia sebagai barang stok dari katalog perhiasan, menurut The Court Jeweller, sebuah blog tentang perhiasan kerajaan yang ditulis oleh sejarawan Lauren Kiehna.
Ini berarti siapa pun dapat membelinya, hanya saja mereka harus merogoh kocek dalam-dalam jika ingin mendapatkan cincin bertabur batu mulia ini.
Baca Juga: 23 Tahun Wafat, Sweater Ikonik Putri Diana Dirilis Ulang untuk Jadi Kenangan Bagi Para Penggemar
Terdiri dari batu safir Ceylon 12 karat yang dikelilingi oleh 14 berlian solitaire yang dilapisi emas putih 18 karat, cincin itu jelas tidak murah, meskipun perkiraan berapa harga cincin tersebut pada tahun 1981 bervariasi.
Salah satu perkiraan yang paling rendah oleh The Court Jeweler adalah 28.500 Pound Sterling, atau sekitar 539 juta rupiah pada saat itu, berdasarkan nilai tukar Februari 1981 yang dipublikasikan di Pound Sterling Live.
Di jaman sekarang, nilai tersebut setara dengan sekitar USD 140.600 atau setara dengan 1,9 milyar rupiah, berdasarkan nilai tukar rata-rata pada 2019.
Namun, tentunya sulit untuk menentukan harga pada sesuatu yang telah dianggap legendaris.