Stylo Indonesia - Kehidupan Ariel NOAH rasanya tak pernah luput dari pemberitaan media dan publik.
Apalagi soal kehidupan pribadinya.
Seperti yang kita tahu, di luar profesinya sebagai vokalis band, Ariel NOAH merupakan seorang ayah.
Mau bagaimana pun dunia menyanjungnya, Ariel NOAH tetapmenjadi sosok ayah bagi putrinya, Alleia Ananta Irham.
12 tahun pasca cerai dari Sarah Amalia, dunia Ariel NOAH tetap berpusat pada sang putri, Alleia Ananta Irham.
Buktinya saja, sampai detik ini Ariel NOAH masih seria turun tangan urus sang anak, meski tak lagi tinggal seatap dengan mantan istri.
Ya, jauh sebelum jadi duda paling digilai kaum hawa di Tanah Air, Ariel NOAH pernah membangun biduk rumah tangga.
Melansir pemberitaan Grid.ID, Ariel NOAH sempat menikah dengan wanita asal Semarang, Sarah Amalia pada tahun 2005 silam.
Dari pernikahannya dengan Sarah Amalia, Ariel NOAH dikaruniai seorang putri cantik bernama Alleia Ananta Irham.
Namun sayang, baru 3 tahun berjalan, rumah tangga Ariel NOAH dan Sarah Amalia harus menemui titik buntu pada tahun 2008 silam.
Kini, terhitung sudah 12 tahun berlalu sejak perceraian Ariel NOAH dan Sarah Amalia.
Meski sudah belasan tahun berpisah, rupanya Ariel NOAH masih setia turun tangan mengurus sang anak.
Alleia Ananta Irham tetap menjadi pusat dunia sang ayah, Ariel NOAH.
Memang, Ariel NOAH jarang sekali mengumbar interaksinya dengan sang anak kepada publik.
Namun bukan berarti, Ariel NOAH lepas tangan dalam mendidik sang putri.
Sebaliknya, untuk urusan mendidik sang putri, Ariel NOAH justru cenderung bersikap tegas.
Hal ini diungkap sendiri oleh Ariel NOAH pada tayangan YouTube WomanTalk yang diunggah 3 Mei 2019 silam.
Dilansir Sosok.ID dari tayangan tersebut via Wiken.ID, Rabu (16/12/2020), Ariel NOAH mengaku menerapkan sistem reward dan punishment dalam mendidik Alleia.
Menurut Ariel NOAH sistem reward and punishment bisa berdampak baik dalam melatih pola pikir sang anak.
“Reward and punishment itu memang cara kerjanya manusia dari jaman dulu banget sih, bisa jadi motivasi, kalau arahnya bener bisa jadi bagus,” jelas Ariel NOAH.
Namun jika membicarakan punishment atau hukuman, Ariel NOAH punya pandangan tersendiri.
Ariel NOAH memilih untuk membiasakan anaknya menjaga konsekuensi, misalnya saja soal hobi Alleia menonton konser musik.
“Senang musik, mau nonton (konser) ga masalah siapa aja, tapi ga bisa dibiarin dia nonton semuanya. Setahun cuma bisa 3 kali nonton konser. Konser A, B dan C, ” jelas Ariel NOAH.
Bagian terberat sebagai seorang ayah bagi Ariel NOAH adalah ketika harus memberi hukuman saat konsekuensi itu dilanggar.
Jauh di dalam lubuk hati, Ariel NOAH mengaku tak pernah sampai hati menghukum Alleia jika berbuat salah.
Meski Alleia adalah pusat dunianya tapi sebagai ayah, ia terpaksa harus bersikap tegas jika memang ada konsekuensi yang dilanggar.
“Terus tiba-tiba di tahun itu ada bomnyalah yang D, dan dia ga tau dia juga pengin nonton yang D, walaupun kasian sih tapi tetap aturan itu musti dipegang, jadi mohon maaf aja tahun ini ga bisa.”
“Jadi konsekuensi dia, kurang teliti, konsekuensi itu harus dipegang,” papar Ariel NOAH. (Nisa/Stylo Indonesia)
(*)
Artikel ini sudah tayang di Sosok.id dengan judul 12 Tahun Pisah dari Mantan Istri Alleia Tetap Jadi Pusat Dunianya, Ariel NOAH Akui Tak Sampai Hati Jika Harus Lakukan Ini Pada Putrinya: Kasihan sih
Penulis: Tata Lugas Nastiti