Stylo Indonesia - Batuk adalah salah satu gelaja Covid-19.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, 70% pasien positif Covid-19 memiliki gejala batuk.
Hal ini cukup membuat paranoid orang-orang dan mendiagnosa diri sendiri ketika batuk.
Membedakan gelaja batuk biasa dan gejala covid-19 cukup tricky bagi orang awam.
Tentu berbahaya jika kita panik dan tidak tahu harus berbuat apa.
Yuk, simak perbedaan batuk biasa dengan batuk gejala covid-19!
Nah, berikut perbedaan batuk gejala covid-19 dengan batuk biasa
Batuk kering tanda virus corona:
- Batuk kering tiada henti
- Setidaknya batuk yang terjadi dalam waktu setengah hari
- Sering berdehem atau merasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokanBaca Juga: VIRAL! Pre-Order Vaksinasi Covid-19 Beredar di Medsos, Bio Farma Angkat Bicara
Batuk biasa:
- Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC), batuk yang terjadi pada penderita influenza sering terjadi secara tiba-tiba
- Sembuh dalam waktu yang relatif singkat, yaitu kurang dari dua minggu
- Disertai dengan pilek dan bersin-bersin (penderita Covid-19 tidak mengalami ini)
Artinya, jika seseorang batuk disertai dengan pilek dan didahului oleh fase bersin, dimungkinkan ia terkena flu biasa.
Kapan harus khawatir?
Jika menderita batuk kering dan mencurigai adanya infeksi virus corona, kita harus mewaspadai gejala lain, seperti demam tinggi yang berlangsung lama, hilangnya rasa atau penciuman, sesak napas, dan masalah pencernaan.
Sementara, hal yang bisa dilakukan adalah meminum obat-obatan untuk meredakan batuk.
Nah, itu dia Stylovers perbedaan batuk biasa dengan gejala covid-19. (*) (Vita/Stylo Indonesia)
#SemuaBisaCantik
Artikel ini sudah tayang di HealthGrid.ID dengan judul Cara Bedakan Batuk Karena Virus Corona dan Batuk Biasa, Ini Ciri-cirinya
Penulis: Anjar Saputra