Sering Diucapkan Para Milenial, Inilah Penjelasan Mengenai Ghosting dan Alasannya!

By Diandra Jessica, Selasa, 15 Desember 2020 | 18:58 WIB
Penyebab seseorang memilih ghosting. (www.freepik.com)

Stylo Indonesia - Kaum milenial sering sekali membuat kosa kata baru nih, Stylovers.

Salah satu kosa kata baru yang kini juga masuk dalam pencarian Google terbanyak ialah Ghosting.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa ghosting merupakan fenomena umum dalam dunia kencan modern maupun lingkungan sosial.

Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Hasrat Seksual Seseorang Tiba-tiba Menurun!

Sedangkan yang dilansir dari Healthline, bahwa ghosting memiliki arti ketika individu tiba-tiba menghilang dari kehidupan seseorang, tanpa ada melakukan kontak ataupun komunikasi sama sekali.

Bukan tanpa sebab bahwa seseorang melakukan tindakan ghosting nih Stylovers.

Baca Juga: Tanpa Disadari, Ada 3 Hal Perasaan Aneh Tentang Seks Selama Pandemi

# Sering Diucapkan Para Milenial, Inilah Penjelasan Mengenai Ghosting dan Alasannya! - Menghindari Adanya Konflik

Seseorang sering melakukan ghosting akan merasa nyaman jika tidak pernah ketemu orang tertentu, sebab takut mendapatkan penolakan ataupun menghindari konflik.

# Sering Diucapkan Para Milenial, Inilah Penjelasan Mengenai Ghosting dan Alasannya! - Takut

Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa seseorang bisa saja memutuskan relasi karena adanya rasa takut.

Rasa takut tersebut akan timbul ketika bertemu orang baru yang belum pernah ditemui dan overthingking terhadap reaksi orang tersebut.

Baca Juga: 3 Cara yang Paling Ampuh Membangitkan Gairah Seks Pasangan, Wajib Coba!

# Sering Diucapkan Para Milenial, Inilah Penjelasan Mengenai Ghosting dan Alasannya!- Demi Diri Sendiri

Hal terakhir mengenai alasan seseorang ghosting karena takut berdampak negatif dengan kualitas hdupnya.

Sebab membutus kontak dengan orang lain bisa dianggap jalan satu-satunya agar mencari kesejahteraan hidup.

Nah dampak psikologis yang ditimbulkan ketika mengalami ghosting ialah bisa menghancurkan emosional korbannya nih, Stylovers.

Seperti yang dilansir dari Psychology Today bahwa penolakan sosial tersebut mampu menimbulkan rasa sakit yang sama di otak, dimana hal tersebut juga akan dirasakan oleh fisik.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Ini 3 Posisi Seks yang Wajib Kamu Coba dengan Pasangan

Jadi ghosting sendiri merupakan langkah terakhir dari sebuah silent treatment seseorang nih, Stylovers.

Nah, jika Stylovers menjadi korban ghosting maka mulailah memberikan batasan, seperti tidak terlalu posesif kepada orang tersebut.

Selain itu, berhenti menyalahkan diri sendiri yang nantinya akan membuat diri semakin terluka secara emosional.

Stylovers juga bisa luangkan waktu untuk bersama keluarga atau teman terdekat, agar bisa melupakan orang tersebut.

Namun jika masih belum bisa teratasi, maka Stylovers bisa mencari bantuan ke yang profesional atau dokter.(*)