Inilah Waktu yang Tepat untuk Ganti Masker Agar Terhindar dari Virus Corona

By Ristiani Theresa, Selasa, 1 Desember 2020 | 18:11 WIB
Penggunaan masker untuk cegah penularan virus Corona (vox.com)

Stylo Indonesia - Pemakaian masker sudah menjadi hal yang wajib dilakukan untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan COVID-19 ya, Stylovers.

Pasalnya menurut penelitian terbaru menunjukkan, efektivitas masker dalam mengurangi risiko penularan mencapai angka 70%.

Masker kain maupun bedah dianggap dapat mencegah partikel virus yang menular agar enggak mendekati kita ketika berada di ruang publik.

Penggunaan masker juga baik dilakukan saat kita sedang menunjukkan gejala infeksi virus tersebut.

Namun, kita perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti masker lama dengan yang baru, agar masker tetap efektif mencegah infeksi virus.

Baca Juga: Setahun Berjalan Jadi Momok Warga Dunia, Ahli Mengungkap Virus Corona Ternyata Bisa Mati Karena Hal Ini

Masker Tiga Lapis

Menurut pedoman medis umum, menggunakan masker tiga lapis yang dipasang dengan bahan yang dapat membuat kita bernapas adalah bentuk perlindungan terbaik saat ini.

Masker jenis ini biasanya berbahan kain sehingga bisa dicuci dan dapat dipakai kembali, jadi kita juga otomatis menghemat pengeluaran.

Sayangnya, sebagian besar masker kain cenderung menjadi jelek karena proses pencucian.

Di samping itu, efek pencucian menurunkan kualitas masker dan mengurangi manfaatnya menghalau COVID-19.

Menyimpan dan Membersihkan Masker dengan Benar

Menggunakan masker adalah kewajiban selama pandemi yang kita hadapi saat ini, sehingga penting untuk merawat dan menyimpan masker dengan cara yang benar.

Masker cenderung kurang efektif jika kualitas kain yang dimaksudkan untuk menutupi mulut dan hidung semakin memburuk.

Selain itu, pencucian yang kasar serta bahan-bahan kimia juga dapat memengaruhi penggunaannya.

Jika kita enggak menyimpannya dengan cara yang benar, terutama masker yang memiliki penjepit hidung, masker dapat menjadi longgar dan justru memberikan celah pada bagi virus.

Baca Juga: Bisa Sediki Bernapas Lega! Usai 8 Bulan Pandemi Covid-19, Virus Corona Ternyata Punya Banyak Titik Kelemahan

Oleh karena itu, praktikkan membersihkan masker yang benar karena perawatan sama pentingnya dengan memakainya.

Idealnya, masker yang dapat digunakan kembali harus direndam dalam air panas dan larutan desinfektan, kemudian dibiarkan mengering.

Pada saat yang sama, kita harus sangat rajin membuangnya setelah beberapa kali pencucian.

Waktu Ganti Masker yang Tepat

Meskipun dengan perawatan dan penyimpanan yang tepat, masker memiliki masa kedaluwarsa.

Memang enggak ada waktu pasti kapan seseorang dapat mengganti atau membuang masker karena itu tergantung pada jenis masker, kain, dan intensitas pencuciannya.

Mengganti masker juga bergantung pada berapa kali kita menggunakan dan melepaskannya.

Sebagai contoh, kita mungkin perlu mengganti masker lebih sering daripada yang lain apabila kita sering bepergian.

Kendati demikian, memastikan kebersihan dan perawatan masker juga penting, mengingat perubahan musim dan pencemaran udara yang kita alami saat ini.

Masker yang buruk dan rusak sudah pasti memiliki kualitas buruk, maka akan mempersulit kita untuk menghindari kuman maupun polutan.

Baca Juga: Breaking News: Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump Positif Covid-19, Ini Sederet Pernyataan Kontroversialnya Tentang Virus Corona

Panduan Membuang Masker

Terlepas dari petunjuk yang disebutkan di atas, sejumlah indikator juga dapat membantu kita mengetahui waktu yang tepat untuk membuang masker yang lama.

Salah satunya, apabila kita harus terus menyentuh dan menyesuaikan masker untuk menutupi sepenuhnya.

Selain itu, kita juga perlu memeriksa ikatan dan simpul elastis pada masker karena jika pita mengendur atau lepas berulang kali, itu bisa menjadi tanda lain bahwa masker enggak lagi pas untuk digunakan atau bisa juga menjadi pertanda kain sudah mulai terkikis.

Kemudian jika kain tampak keropos atau ringan dan tipis setelah dicuci berulang kali dan jika kita melihat adanya lubang atau sobekan pada masker, ini adalah salah satu kesalahan paling mengkhawatirkan yang bisa berdampak buruk dan jadi pertanda kalau masker sudah enggak bisa dipakai lagi.

Meskipun menimbun masker adalah praktik yang buruk selama pandemi, memiliki lebih dari satu masker dapat membuat kita tetap aman dalam situasi saat ini.

 

Memiliki lebih dari satu masker saat kita bepergian ke luar ruangan sangat membantu dan dapat memudahkan kita untuk mengeluarkan keringat melalui masker.

Masker basah atau yang sudah dipakai berjam-jam juga bisa membuat kita enggak nyaman untuk bernapas, jadi akan lebih mudah untuk mengganti masker ketika kita punya cadangan.

Hal tersebut juga sangat bermanfaat bagi orang-orang yang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik di luar dengan menggunakan masker.

Maka, sebisa mungkin kita selalu mengganti masker, membersihkannya, dan membuang masker lama jika sudah enggak layak dipakai.

Jika kebetulan kita menggunakan masker sekali pakai, segera buang setelah menggunakannya, jangan memakainya atau memperpanjang penggunaannya dengan cara apa pun karena kita akan berisiko terkena infeksi. (*)

Artikel ini telah tayang di CewekBanget.ID dengan judul Cegah Penularan COVID-19, Seberapa Sering Harus Ganti Masker?,

Penulis : Salsabila Putri Pertiwi