"Pelanggan akan berbondong-bondong ke gerai, mengatakan bahwa mereka membutuhkan Ruby Woo karena mereka tidak memiliki warna merah seperti itu," kata Arlt.
"Dan mereka tidak sadar kalau itu tadinya Russian Red."
Beberapa dekade kemudian, Ruby Woo belum juga bergeser sejak dirilis. Ia tetap menjadi produk terlaris MAC di Amerika Serikat, dengan tujuh buah Ruby Woo terjual di seluruh dunia setiap menitnya.
"Lipstik merah lainnya pasti bisa lebih 'trendi' jika lebih gelap atau cerah, tetapi Ruby Woo mampu melampaui tren bertahun-tahun dan selalu klasik dan terkini. Warnanya lekang oleh waktu,” pendapat dari makeup artist dan pendiri Beautifoles, Brittney Foley.
Selain penggemar setia dan para makeup artist, Ruby Woo juga menjadi favorit selebritis, dari Janet Jackson hingga Rita Ora hingga Taylor Swift (yang dikabarkan harus menggunakan Ruby Woo sebelum konser) mengandalkan formulanya.
Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Lipstik Merah yang Wajib Kamu Ketahui
"Saya pernah memakaikannya pada Dita Von Teese dan Angelina Jolie," kata Arlt.
"Saya memakaikannya pada Angelina untuk sampul majalah Vanity Fair edisi September 2017, dan itu sempat membuat sedikit keributan. Semua orang bertanya, 'Lipstik merah apa itu?'" Tentu saja, "itu Ruby Woo."
"Begitu banyak selebritis mulai berbicara tentang Ruby Woo, dan itu melampaui Russian Red yang malang," kata Arlt.
"Ruby Woo adalah apa yang kami sebut di industri ini sebagai merah murni. Ada merah-biru, merah-oranye dan merah bata. Tidak ada warna lain yang mempengaruhi keadaan Ruby Woo. Seperti, jika Anda melihat roda warna, merah yang merupakan warna primer pada dasarnya adalah Ruby Woo."
Nah, itu dia Stylovers fakta unik tentang lipstik merah paling laris di dunia. Apakah kamu jadi penasaran dengan warnanya? Atau, malah sudah pernah mencobanya? (*)