Stylo Indonesia - Demi menggapai puncak orgasme dengan sempurna, biasanya perempuan suka menggunakan vibrator.
Menggunakan vibrator ini bisa dilakukan bersama pasangan ketika sedang melakukan hubungan seks.
Hanya saja, ada timbul persepsi bahwa ketika perempuan menggunakan vibrator maka akan mengalami kecanduan.
Baca Juga: Belum Tentu Hamil, Inilah 5 Faktor Lain Perempuan Telat Haid!
Selain itu, menggunakan vibrator juga bisa menghalangi keintiman perempuan dengan pasangannya nih, Stylovers.
Namun apakah hal-hal tersebut benar-benar mampu membuat perempuan menjadi kecaduan hingga melupakan rasanya orgasme dengan alami?
Menurut Nikki Goldstein selaku pembawa acara The Connection oon Audible mengatakan bahwa menggunakan vibrator tidak akan membuat kecanduan bagi perempuan.
Baca Juga: Patut Dicontoh, 3 Zodiak Ini Selalu Memiliki Kepribadiaan yang Positif
Sebab perempuan memiliki cara yang berbeda-beda untuk mencapai puncak orgasme salah satunya di stimulasi klitoris.
Sedangkan survei tahun 2015 yang dilakukan oleh Cosmopolitan bahwa dari 2.300 perempuan usia 14 hingga 49 tahun, hanya 15 persen yang bisa orgasme dari seks penetratif.
Hanya saja jika pasanganmu masih mengkhawatirkan hal tersebut, maka bisa lakukan diskusi agar bisa menggapai orgasme dengan cara lain.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa vibrator bukan pengganti pasangan, hanya saja sebagai meningkatkan kehidupan seks nih, Stylovers.
Sebab menggunakan vibrator tidak akan bisa menggantikan sentuhan, rasa hingga keintiman saat berhubungan dengan pasanganmu.(*)