Pernah Menggeser Paris, Inilah Keunikan New York Sebagai Kota Mode di Amerika!

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 11 November 2020 | 14:20 WIB
Pernah Menggeser Paris, Inilah Keunikan New York Sebagai Kota Mode di Amerika! (timeout.com)

Stylo Indonesia - Kota mode tak hanya Paris atau Milan saja, hampir seluruh benua di dunia memiliki kota yang dianggap sebagai pusat mode.

Salah satunya adalah New York, yang diakui sebagai kota mode terbesar dan terpopuler di Amerika Serikat.

New York memang memiliki sejumlah keunikan dan sejarah tersendiri dalam bidang fashion yang membuatnya diakui sebagai salah satu kota mode di dunia.

Tak main-main, New York bahkan pernah menggeser Paris sebagai kota mode nomor satu di dunia!

Dilansir dari urbanist.live, inilah keunikan New York sebagai kota mode di Amerika!

Ada beberapa ibu kota mode di seluruh dunia, tetapi empat yang berkuasa hingga hari ini adalah Paris, Milan, London, dan New York.

Tetapi industri mode yang kita kenal sekarang tidak akan sama jika bukan karena Kota New York. Mari kita telusuri sejarah untuk mencari tahu bagaimana New York menjadi ibu kota mode dunia.

Baca Juga: Ryan Ogilvy, Dari Anak Derah yang Jadi Makeup Artis Langanan Ibu Negara Hingga MUA Pertama Indonesia di Backstage New York Fashion Week

Pada tahun 1860-an di Amerika, pakaian siap pakai meledak dalam popularitas karena dua alasan. Mesin jahit semakin kecil dan terjangkau, dan Perang Saudara.

Jutaan pengukuran diperoleh oleh militer AS dan membuat sistem yang berkembang dengan baik untuk anak laki-laki dan ukuran pria tersedia untuk umum.

Pada tahun 1880-an jutaan imigran Yahudi dari Eropa Timur membanjiri pantai Amerika. New York mengalami arus masuk imigrasi terbesar hingga area Lower East Side menjadi tempat terpadat di Bumi.

Para imigran Yahudi Eropa Timur datang ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat karena banyak dari mereka sudah menjadi pekerja tekstil dan garmen di tanah air mereka.

Ini adalah kesempatan mereka untuk berhasil di Amerika! Ratusan toko pakaian dibuka di lingkungan ini.

Dari tahun 1860-an hingga seterusnya adalah pertumbuhan distrik perbelanjaan utama di Kota New York.