Stylo Indonesia - Cara membedakan keputihan yang normal seringkali membingungkan bagi tiap perempuan.
Yap, tiap perempuan tentu bertanya-tanya bagaimana cara membedakan keputihan yang normal dan yang membahayakan.
Meski sekilas mudah, cara membedakan keputihan yang normal dan membahayakan perlu banget untuk diketahui tiap perempuan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Miss V Kering, Bisa Dilakukan di Rumah!
Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, Aesthetic Gynecologist, Dr Dinda Derdameisya, SpOG mengatakan, bahwa keputihan yang normal itu biasanya hanya keluar 2-3 hari saja.
Setelah itu tidak ada lagi.
"Umumnya memang keputihan terjadi pada masa subur menjelang menstruasi atau sedang hamil," jelasnya saat konferensi pers virtual bersama Andalan Feminine Care melalui aplikasi Zoom, Kamis (5/11/2020).
Selain itu, warna cairannya yang keluar juga berwarna bening dan tidak berbau.
Sementara, tanda-tanda kalau keputihan itu abnormal ketika cairan yang keluar sudah lebih banyak dan bertekstur kental.
Baca Juga: Cara Mengatasi Infeksi Jamur di Miss V dengan Air Garam, Jangan Anggap Sepele!
Kemudian, timbul bau tak sedap dan bagian kewanitaan mulai terasa gatal-gatal, serta perih.
"Keputihan yang tidak normal akan diikuti dengan perubahan warna cairan. Bisa hijau, cokelat, dan bahkan merah darah," terangnya.
Jika, keputihan sudah menunjukkan ciri yang abnormal itu pertanda ada luka di dalam area kewanitaan atau munculnya penyakit seksual.
Maka, bagi yang mengalami keputihan normal segera memeriksakan diri dengan dokter.
Dan, jangan lupa untuk selalu membersihkan area organ intim secara rutin agar terhindar dari penyakit berbahaya ya, Stylovers! (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Membedakan Keputihan Normal dan Abnormal? Ini Penjelasannya"Penulis: Ryan Sara Pratiwi