Stylo Indonesia - Pada umumnya, pasangan suami istri akan melakukan hubungan seks saat istrinya sedang tidak menstruasi.
Meskipun begitu, tidak ada yang bisa menebak kapan keinginan melakukan hubungan seks datang menghampiri.
Nah, perubahan hormon pada masa siklus menstruasi akan membuat gairah para perempuan akan meningkat nih, Stylovers.
Baca Juga: Sering Dilupakan, Inilah Dampak Tidak Menggunakan Sport Bra Saat Olahraga!
Seperti yang dilansir dari Kompas.com meskipun kamu melakukan hubungan seks saat menstruasi, maka kemungkinan besar tidak akan menyebabkan kehamilan.
Sebab melakukan hubungan seks saat menstruasi memiliki peluang kehamilan sangat kecil karena tidak dalam masa subur.
Melakukan hubungan seks saat sedang menstruasi juga membuat para perempuan keliru menafsirkan darah yang keluar.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Flek Tanda Awal Kehamilan dan Menstruasi
Darah yang keluar dari Miss V bisa saja karena ovulasi, dimana ovulasi terjadi sebelum pendarahan menstruasi berhenti.
Jadi ketika Stylovers melakukan hubungan seks di hari terakhir menstruasi, maka bisa meningkatkan kemungkinan sperma membuahi sel telur.
Selain itu ada beberapa risiko kesehatan yang akan kamu alami, jika tetap melakukan hubungan seks saat menstruasi nih, Stylovers.
Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, Inilah Penyebab dan Gejala Ambeien Pada Wanita!
Ada beberapa penyakit infeksi menular seksual seperti klamidia, kutil kelamin, gonorea, hepatitis B, herpes, HIV, HPV, Spilis hingga Scabies.
Selain itu, para perempuan yang tetap melakukan hubungan seks saat menstruasi akan mengalami infeksi jamur dan bakteri pada Miss V.
Nah, seorang pria juga akan terkena infeksi jamur pada Mr P jika tetap memaksakan hubungan seks loh, Stylovers.
Hal yang harus Stylovers lakukan untuk melindungi infeksi menular seksual, infeksi bakteri maupun jamur dengan cara menggunakan kondom.(*)