Cara Mudah Menghitung Masa Subur agar Melihat Peluang Tertinggi Kehamilan

By Diandra Jessica, Sabtu, 24 Oktober 2020 | 12:15 WIB
Cara menghitung masa subur. (www.freepik.com)

Stylo Indonesia - Jarang banyak yang mengetahui tentang pentingnya menghitung masa subur.

Sebab masa subur merupakan hal yang bisa dijadikan momentum untuk melihat peluang kehamilan tertinggi di sela-sela siklus menstruasi.

Pada umumnya, siklus menstruasi dapat terjadi selama 28 hari.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Pasanganmu Tidak Bergairah Ketika Melakukan Hubungan Seks

Hanya saja, ada yang menstruasi setiap hari ke 21 hingga 35.

Nah, masa subur perempuan berlangsung selama enam hari dari siklus menstruasi nih, Stylovers.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa ada cara mudah menghitung masa subur.

Baca Juga: Bahaya Bagi Kesehatan, Inilah 3 Dampak yang akan Dirasakan Jika Malas Mengganti Bra!

Cara pertama yaitu kamu harus mengetahui rentan waktu siklus menstruasi, nah jangan lupa untuk dicatat tanggal pertama dan terakhir menstruasi ya.

Selanjutnya, kamu bisa menghitung kapan tejadinya ovulasi, sedangkan ovulasi terjadi 14 hari sebelum menstruasi dimulai ya Stylovers.

Rata-rata siklus menstruasi itu 28 hari, sedangkan ovulasi terjadi saat hari ke-14, lalu masa subur berada di antara hari ke-12 hingga 14.

Baca Juga: Yuk Cobain 3 Posisi Tidur yang Mampu Mengatasi Rasa Sakit Saat Menstruasi!

Nah, puncak masa subur ialah tiga hari menjelang dan termasuk hari ovulasi, seperti yang dilansir dari Kompas.com

Ketika sudah memasuki masa subur, maka akan timbul beberapa ciri-ciri yang dialami oleh perempuan.

Seperti keputihan tampak lebih jernih dan elastis, payudara nyeri, perut kembung hingga kram di bagian samping tubuh.

Nah, Stylovers juga bisa memanfaatkan berbagai macam aplikasi kalkulator masa subur, agar lebih mengetahui kapan terjadi masa subur kamu.(*)