Bukan Menambah Kenikmatan, 5 Bahan Pelumas Ini Justru Berisiko Petaka Saat Bercinta!

By Stylo Indonesia, Kamis, 22 Oktober 2020 | 16:25 WIB
Bukan Menambah Kenikmatan, 5 Bahan Pelumas Ini Justru Berisiko Petaka Saat Bercinta! (Lovegirlresearch.com)

Stylo Indonesia - Bagi sebagian pasangan, penggunaan pelumas saat bercinta adalah hal yang penting.

Pelumas yang digunakan saat bercinta dirasa dapat menambah kenikmatan saat melakukan penetrasi.

Namun, siapa sangka nih, Stylovers, jika ada beberapa bahan pelumas yang justru berbahaya jika digunakan saat bercinta.

Baca Juga: Berisiko Besar untuk Miss V, Ini Bahaya Gunakan Air Liur untuk Pelumas Bercinta!

Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, berikut 5 bahan pelumas berbahaya yang harus dihindari saat bercinta:

1. Lotion

Beberapa orang mungkin masih menduga bahwa lotion adalah alternatif pelumas yang baik, padahal kenyataannya tidak demikian.

Bahkan lotion yang berlabel alami sekalipun bisa mengandung pewarna dan parfum, bisa juga mengandung paraben, yang diyakini beberapa ahli berpotensi mengganggu hormon.

2. Minyak zaitun

Konsumsi minyak zaitun memang baik untuk jantung dan bisa membuat kulit berkilau.

Namun, meskipun minyak zaitun adalah pilihan yang bagus untuk pijat dan foreplay, pendidik seks, pelatih dan psikolog berlisensi, Liz Powell, PsyD mengatakan bahan ini tidak begitu baik untuk penetrasi.

Terutama jika kamu menggunakan kondom.

Sebab, minyak alami apa pun dapat melemahkan lateks di kondom, sehingga membuat kamu kurang terlindungi dari kehamilan dan Infeksi Menular Seksual (IMS).

Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi! Ini Risiko Pakai Air Liur untuk Pelumas Seks

3. Petroleum jelly

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa perempuan yang menggunakan petroleum jelly sebagai pelumas ketika berhubungan intim memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami vaginosis bakterial.

Seperti produk berbasis minyak, produk ini juga dapat mengganggu efektivitas kondom berbasis lateks, yang berarti meningkatkan risiko kehamilan dan IMS.

4. Baby oil

Beberapa produk pelumas memang terasa ringan dan licin, seperti baby oil.

Namun, minyak adalah kata kuncinya.

Meskipun terasa enak di tangan, baby oil bukanlah pilihan yang baik.

Penelitian lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology menemukan hubungan antara penggunaan baby oil secara intravaginal dan pertumbuhan jamu candida di miss V, yang dapat menyebabkan infeksi jamur.

Selain itu, produk berbasis minyaknya bisa merusak lateks pada kondom.

Baca Juga: Sering Dianggap Nikmat, Ini 3 Risiko Menggunakan Air Liur Sebagai Pelumas Saat Bercinta!

5. Mentega

Mentega mengandung protein kasein dari susu, yang bisa menjadi tengik dengan sangat cepat.

Bereksperimen di kamar tidur memang menyenangkan, namun tentunya kamu ingin menjauhkan protein hewani yang kemungkinan dapat membusuk dari alat kelamin, kan, Stylovers? (*) Dinda Stylo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Menggunakan 5 Bahan Berikut untuk Pelumas Saat Bercinta"Editor: Nabilla Tashandra