Saatnya Berhenti Minum Teh Panas karena Bisa Picu Munculnya Kanker, Begini Penjelasan Ahli!

By Stylo Indonesia, Jumat, 16 Oktober 2020 | 18:59 WIB
Teh panas (sci-news.com)

Diketahui sebagian besar dari kita pasti akan mulai mengalami ketidaknyamanan ketika minum air yang mendekati suhu 50 derajat Celcius.

"Banyak orang menikmati minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya," kata Farhad Islami dari American Cancer Society dikutip dari Science Alert, Kamis (21/03/2019).

"Namun, menurut laporan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker esofagus, dan karena itu disarankan untuk menunggu sampai minuman panas menjadi dingin sebelum minum," imbuhnya.

Selain itu penelitian lain juga menunjukkan intensitas minum teh panas yang tinggi, memang dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.

Temuan tersebut diketahui bersumber dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cancer.

Baca Juga: Tanpa Obat-obatan, Inilah Cara Atasi Penyakit Kolesterol Hanya dengan Wortel dan Jahe!

Dimana temuan itu diperoleh setelah melibatkan lebih dari 50.000 orang berusia 40-75 tahun yang menjadi responden, dalam rentang satu dekade.

Hasilnya menunjukkan, mengonsumsi teh dengan suhu 60 derajat celcius sebanyak 700 mililiter per hari, meningkatkan risiko kanker kerongkongan sebesar 90 %.

Melihat penjelasan tersebut bukan berarti kita dilarang minum teh, akan tetapi akan jauh lebih baik jika teh yang akan diminum didiamkan terlebih dahulu.

Hal itu dilakukan demi mencegah terjadinya risiko penyakit ganans nan mematikan tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Stop Sebelum Terlambat! Minum Teh Panas Ternyata Bisa Picu Munculnya Kanker, Ahli Bongkar Alasannya,

Editor: Virny Apriliyanty