Stylo Indonesia - Stylovers pasti tidak asing dengan potret para selebritis dalam balutan busana anggun mereka di atas karpet merah.
Red carpet memang menjadi salah satu momen fashionable yang paling ditunggu dari setiap pagelaran penghargaan, premier film, dan acara-acara penting lainnya yang melibatkan selebritis.
Tak hanya di luar negeri, berbagai acara di dalam negeri pun turut mengadakan red carpet, membuat publik semakin familiar dengan momen fashion yang satu ini.
Namun, bagaimana sih asal usul adanya budaya red carpet sebagai momen fashionable dalam setiap acara penting di dunia hiburan? Adakah alasan mengapa warna karpet yang digunakan harus berwarna merah?
Dilansir dari BBC, beginilah asal usul red carpet yang menjadi momen fashionable paling dinanti dari untuk mengintip penampilan selebritis.
Red carpet menunjukkan status, gaya, dan kemewahan. Red carpet menjadi salah satu fokus dari hampir setiap acara penghargaan, acara gala, dan pemutaran perdana film di seluruh dunia.
Karpet merah ikonik ini membedakan bintang film yang menginjaknya dari publik yang hanya manusia biasa.
Dalam catatan sejarah paling awal yang diketahui, karpet merah memang tidak ditujukan untuk orang biasa.
Jalan setapak permadani merah gelap digulirkan di Yunani kuno, dalam drama Aeschylus Agamemnon, ketika istri Raja Clytemnestra bersiap menyambut suaminya dari Perang Troya dengan penuh kemenangan.
“Sangat menarik bahwa red carpet menjadi identik dengan bintang film yang dalam arti tertentu telah menjadi bangsawan saat ini,” ujar Sonnet Stanfill, kurator senior di Museum Victoria & Albert.