Stylo Indonesia - Ada beberapa wanita yang sangat suka mencukur rambut kemaluan agar terlihat lebih indah.
Selain itu, ada juga yang mencabut atau mencukur rambut kemaluan karena faktor kenyaman saat sedang melakukan hubungan seksual.
Namun faktanya ada beberapa risiko yang akan Stylovers terima jika rajin mencabut brambut kemaluan.
Yuk simak ulasannya.
Baca Juga: 4 Keuntungan Melakukan 'Morning Sex', Salah Satunya akan Lebih Tahan Lama di Ranjang!
# Sering Dilakukan Wanita, Faktanya Banyak Risiko yang Mengintai Jika Mencukur Rambut Kemaluan! - Cedera
Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa rajin mencabut maupun mencukur rambut kemaluan akan mengalami luka bakar dan ruam.
Bahkan cedera seperti luka bakar dan ruam ini sangat membutuhkan perhatian medis lho, Stylovers.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengatasi Nyeri Perut Saat Menstruasi, Yuk Cobain di Rumah!
# Sering Dilakukan Wanita, Faktanya Banyak Risiko yang Mengintai Jika Mencukur Rambut Kemaluan! - Infeksi
Fungsi rambut kemaluan sendiri sebagai pelindung dengan menjebak kuman maupun bakteri yang akanmasuk ke tubuh melalui Miss V.
Nah, jika Stylovers mencukur rambut kemaluan maka akan rentan terhadap infeksi saluran kemih, vaginitis dan infeksi jamur.
Tidak hanya itu, infeksi kulit seperti selulitis dan folikulitis akan timbul jika sering mencukur rambut kemaluan.
Baca Juga: Sering Mengalami Siklus Menstruasi Pendek? Kapan Perlu Waspadai?!
# Sering Dilakukan Wanita, Faktanya Banyak Risiko yang Mengintai Jika Mencukur Rambut Kemaluan! - Abses
Abses merupakan infeksi yang dalam dan berada di bawah kulit, selain itu abses bisa menyebabkan nyeri, bengkak serta kemerahan.
Sebab abses dapat berkembang dari iritasi oleh metode penghilang rambut kemaluan, seperti sering mencukur maupun waxing.
Baca Juga: Bahaya Gangguan Kesehatan Mengintai Jika Siklus Menstruasi Tidak Teratur!
Nah, jika Stylovers masih tetap ingin untuk rajin mencukur rambut kemaluan, maka kamu harus melakukannya dengan hati-hati.
- Jangan lupa untuk membersihkan kulit di area Miss V untuk mencegah adanya transmisi bakteri.
- Jangan lupa membersihkan dan disinfektan alat cukur, lalu ganti alat cukur secara rutin.
- Mencukur secara perlahan dan gunakan cermin genggam agar bisa melihat rambut kemaluan yang akan dicukur.
- Pastikan kulit tetap basah dan lembap, jadi jangan lupa menggunakan busa sabun atau gel cukur.
- Setelah mencukur, jangan lupa untuk menggunakan minyak atau lotion alami untuk mencegah kulit kering.
- Hindari penggunaan pakaian ketat agar tidak mengalami iritasi dan gunakan pakaian
- dalam yang longgar.
Setelah melakukan itu, Stylover juga tetap harus menjaga Miss V agar selalu sehat.(*)