Stylo Indonesia - Menyembuhkan jerawat yang timbul di kulit wajah memang membutuhkan perhatian dan penanganan khusus hingga jerawat benar-benar sembuh.
Setelah jerawat sembuh dari peradangan, biasanya akan meninggalkan bekas jerawat yang juga perlu dirawat menggunakan skincare agar warna kulit kembali seperti sedia kala.
Nah Stylovers, bekas jerawat yang kamu lihat tampak membuat kulit menjadi gelap itu ternyata berasal dari proses sel baru yang mengandung banyak melanin ini bertugas memulihkan kondisi kulit pasca peradangan.
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, melanin adalah pigmen yang zat yang memberikan warna pada kulit.
Saat sel tertentu mengandung lebih banyak melanin daripada yang lainnya, lapisan kulit tersebut jadi lebih gelap.
Baca Juga: Jadi Bulan Penuh Cinta dan Harapan, Inilah 3 Zodiak yang Lagi Berbunga-bunga
Hal ini disebut hiperpigmentasi pascaperadangan. Orang yang kulitnya lebih gelap, secara alami rentan mengalami hiperpigmentasi.
Mengobati bekas jerawat berupa bintik hitam berbeda dari bekas jerawat berupa luka.
Bekas jerawat berupa bopeng membutuhkan perbaikan di jaringan sel kulit yang rusak.
Bopeng dapat memudar seiring waktu, akan tetapi tidak bisa sepenuhnya hilang.
Sedangkan bekas jerawat berupa bintik hitam dapat memudar antara tiga bulan sampai dua tahun. Bekasnya juga dapat hilang sepenuhnya.
Buat kamu yang ingin menumpas bekas jerawat lebih cepat, bisa menggunakan beberapa produk perawatan dermatologi atau skincare untuk menghilangkan bekas jerawat.
Melansir New York Magazine, berikut cara menghilangkan bekas jerawat sesuai rekomendasi ahli dermatologi:
1. Rutin memakai sunscreen
Paparan sinar matahari secara langsung tanpa perlindungan tanpa tabir surya dapat membuat bekas jerawat lebih kentara.
Gunakan produk tabir surya dengan perlindungan SPF minimal 30 setiap hari untuk mengatasi bekas jerawat.
Selain melindungi paparan langsung sinar matahari, tabir surya juga mencegah kerusakan kulit.
Baca Juga: Perawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Meski di Rumah Aja Agar Kulit Tetap Sehat
2. Pilih bahan skincare mengandung asam laktat
Produk skincare atau perawatan kecantikan yang mengandung asam laktat dapat mengurangi hiperpigmentasi setelah kulit jerawat meradang.
Selain itu, asam laktat juga dapat mengangkat sel-sel kulit mati. Sehingga, bekas luka dan tekstur kulit yang kasar bisa membaik.
Asam laktat juga dapat mengatasi bekas jaringan luka yang berubah warna menjadi lebih gelap.
Namun, hati-hati, beberapa orang yang menggunakan produk berbasis asam laktat justru mengalami hiperpigmentasi.
Coba dulu di bagian kulit yang tersembunyi, sebelum menggunakannya untuk mengatasi bopeng di wajah.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengatasi Nyeri Perut Saat Menstruasi, Yuk Cobain di Rumah!
3. Pakai skincare yang mengandung vitamin C
Vitamin C disebut mengandung antioksidan yang dapat mencerahkan sekaligus mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Dengan kandungan antioksidannya, vitamin C dapat mengantisipasi pigmentasi, penyebab timbulnya bercak hitam.
Sayang, karena perawatan wajah dengan bahan aktif ini proses pembuatannya relatif lebih sulit, produk berbasis vitamin C umumnya dihargai lebih mahal.
4. Pakai skincare mengandung AHA
Alpha Hydroxy Acid (AHA) dapat mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.
Banyak dokter kulit merekomendasikan AHA untuk mengatasi jerawat sekaligus memudarkan bekas jerawat.
Selain mengatasi jerawat dan mengurangi bekas jerawat, formula AHA juga disebut pas mengatasi bopeng dan jaringan parut.
Baca Juga: Biar Lebih Nikmat, Lakukan 5 Hal Ini Saat Bercinta Secara Oral
Untuk memastikan produk perawatan mengatasi bekas jerawat yang paling pas, Anda bisa terlebih dahulu berkonsultasi pada ahlinya.(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi", Penulis : Mahardini Nur Afifah
Link: https://health.kompas.com/read/2020/03/27/160000168/4-cara-menghilangkan-bekas-jerawat-membandel-menurut-ahli-dermatologi?page=all.Penulis : Mahardini Nur Afifah