Stylo Indonesia - Stylovers, persoalan kulit berjerawat ternyata tidak berhenti pada proses penyembuhan jerawat yang sedang matang ada meradang.
Kulit berjerawat setelah reda masa kemerahan, bengkak, atau pecah isi nanahnya, akan timbul bekas jerawat di kulit.
Bekas jerawat pun ternyata ada beberapa jenisnya, apabila kamu ingin menyembuhkan bekas jerawat itu harus sesuai dengan permasalahannya.
Nah, kira-kira ada jenis bekas jerawat apa saja yang sering dialami oleh masyarakat?
Yuk, kepoin ulasan Stylo Indonesia berikut ini yang dilansir dari Grid.ID.
Baca Juga: Masker untuk Jerawat Murah Pakai Bahan Alami, Coba di Rumah Yuk
Dark Spots
Ini adalah bekas jerawat yang paling sering di temukan di wajah seperti bintik hitam, bintik cokelat atau bintik berwarna merah muda.
Bekas jerawat seperti ini bisa disembuhkan dengan produk yang mengandung hydroquinon dan alpha hydroxy acids untuk mempercepat proses regenerasi kulit.
Baca Juga: 5 Penyebab Warna Darah Haid Kerap Berubah, Apakah Perlu Khawatir?
Atrophic Scars
Atrophic ini pun ada 3 jenis, yakni ice pick, yang nampak seperti lubang kecil.
Kedua boxcar, yang terlihat seperti kawah, dan yang ketiga rolling, yaitu lekukan kecil yang menciptakan pola bergelombang.
Biasanya bekas jerawat ini muncul akibat kolagen yang rusak.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Step Ini agar Pasanganmu Merasakan Orgasme yang Dahsyat!
Cara pengobatan yang palng efektif adalah dengan melakukan perawatan laser untuk membangun kembali kolagen yang rusak.
Hypertrophic Scars
Bekas jerawat ini bentuknya tebal, seperti benjolan yang terangkat dari permukaan kulit.
Biasanya terletak di daerah dada dan juga punggung, Stylovers.
Baca Juga: 4 Maskara Waterproof Tahan Lama Agar Bulu Mata Lentik Tanpa Harus Extension, Mulai dari Rp70 Ribuan!
Cara pengobatannya adalah dengan berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter, biasanya kamu akan disarankan untuk melakukan suntikan kortison, yang mampu membantu meratakan kulit dari benjolan tersebut. (*)