Namun kali ini ramalan Mbah Mijan langsung didebat oleh seorang netizen dengan nama pengguna @Real_Adian_syah.
"2.0.2.0.1.1.2.2 "TRAGEDI"," tulis Mbah Mijan di unggahan akun Twitternya.
Cuitan Mbah Mijan ditanggapi netizen bernama Adi. Ia menyayangkan tulisan Mbah Mijan yang dianggap mampu menggiring ketakukan orang-orang.
Padahal menurutnya, ramalan tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Terlebih dalam hal ini Mbah Mijan menggunakan kata "tragedi" yang berkonotasi buruk.
"Bung @mbah_mijan. Tragedi itu kata NEGATIF. 22 11 2020, berapapun, sama dgn hari2 yg lain. Semua baik2 sj. Tdk usah bikin isu2 ginian, apalagi semacam 'ramalan' yg tdk bisa dipertanggungjawabkan akurasinya," tulis netizen yang diduga bernama Adi tersebut.
Alih-alih membuat ramalan yang justru menimbulkan ketakutan, Adi meminta Mbah Mijan untuk mengatakannya secara spesifik.
Jika memang prediksi tersebut diyakini Mbah Mijan benar, Adi berharap terawangan itu disampaikan lebih jelas agar mampu membantu aparat penegak hukum.
"Zaman sdh bisa VideoCall masih meramal2 kayak di abad pertengahan saja@. mbah_mijan klo meramal jgn nanggung. Yg spesifik sj: Tragedi apa. Biar bs bantu aparat."
"Itu jg angka2 dibikin acak & menyebut tragedi, pdhal setiap hari ada ribuan Tragedi yg terjadi. Bakal cocokologi itu. Nanti Tragedi emak2 dipukul suami aja akan dikaitkan dgn 'ramalan' itu.