Stylo.ID - Masturbasi memang sering dilakukan oleh wanita yang tak memiliki pasangan, untuk menyalurkan hasrat seksual.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, masturbasi adalah salah satu cara untuk mencapai orgasmetanpa melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis.
Namun oleh beberapa orang, masturbasi dinilai sebagai tindakan self-abuse, penyakit fisik, dan gangguan psikologis.
Eitss..tapi jangan khawatir dulu ya Stylovers, karena terdapat beberapa manfaat medis dan psikologis dari melakukan masturbasi.
Yuk kita simak!
1. Pelepasan hasrat seksual paling aman
Masturbasi merupakan cara melampiaskan hasrat seksual paling aman.
Hal ini tentunya juga jauh lebih baik daripada mencari lawan hubungan seksual yang tidak dikenal, karena hal tersebut lebih mengancam berbagai kemungkinan penyakit maupun kehamilan di luar nikah.
2. Mencegah stress hingga depresi
Melakukan masturbasi dapat meningkatkan produksi endorfin.
Seperti yang diketahui, endorfin merupakan hormon yang dapat menimbulkan rasa senang. Hal ini juga dapat terjadi pada tubuh saat melakukan olahraga.
So, secara logika apa yang kita lakukan saat masturbasi menyerupai olahraga kan?
3. Meningktakan kekebalan tubuh
Masturbasi rupanya juga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh lho Stylovers.
Menurut penelusuram, yang terjadi saat melakukan masturbasi adalah meningkatnya kadar kortisol, hormon yang dapat mengatur fungsi kekebalan tubuh dalam dosis kecil.
4. Meredakan sakit kepala
Jika memiliki sakit kepala, orgasme bisa menjadi salah satu solusi meredakan.
Meskipun tidak benar-benar menyembuhkan keseluruhan, orgasme dapat mengurangi efek sakit kepala migrain bagi hampir sepertiga penderita migrain.
5. Tidur nyenyak
Kalau kamu punya masalah tidur, bisa mencoba cara ini. Menurut Murray, sebagian orang mengaku mengalami peningkatan kesehatan emosional dan psikologis setelah masturbasi. (*)