Melansir dari Allure, sekitar 70 tahun sejak foundation pertama di dunia, barulah banyak produk foundation bermunculan dengan bentuk yang lebih akrab kita lihat sekarang.
Foundation mulai menawarkan hasil akhir seperti kulit asli dengan rasa yang nyaman di kulit.
Foundation juga mulai memiliki pilihan warna atau shade berbeda.
Namun, pilihan warna foundation yang tersedia masih terbatas untuk orang-orang dengan warna kulit yang lebih terang.
Baca Juga: 3 Produk Foundation Ini di Bawah Rp 15 Ribu yang Cocok Digunakan Remaja, Intip Ulasannya!
Permasalahannya disebabkan oleh badan regulasi obat-obatan dan makanan yang menetapkan batasan akan pewarna atau pigmen yang boleh digunakan untuk produk foundation.
Balanda Atis, direktur Face and Multicultural Beauty lab dari L’Oreal menyorot masalah kurangnya pewarna yang bisa digunakan untuk foundation di awal tahun 2000-an ini.
“Secara tradisional (pada saat itu), hanya empat warna yang bisa digunakan untuk menciptakan warna foundation: putih, kuning, hitam, dan merah,” jelas Balanda Atis.
Keempat warna tersebut harus dicampur secara hati-hati dengan perhitungan rasio yang tepat untuk menghasilkan warna yang mirip dengan warna kulit asli manusia.