Stylo.ID - Awalnya, sesi bercinta jadi hal yang paling membahagiakan bagi tiap pasangan.
Namun, saat rasa jenuh melanda, tentu gairah seks akan menurun seiring berjalannya waktu.
Terlebih bagi wanita yang seringkali berpura-pura hot di ranjang, padahal sebenarnya tidak menikmati sesi berhubungan intim dengan prianya.
Baca Juga: Basah dan Bergairah, Simak Tips Berhubungan Intim di Bawah Siraman Shower!
Seperti yang dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, spesialis kesehatan wanita, Pelin Batur, MD, menjelaskan bahwa ada beberapa alasannya.
Mulai dari rasa sakit, hingga kesulitan membangkitkan libido atau mencapai klimaks.
Apa pun alasannya, kamu tidak perlu menutupinya nih, Stylovers.
"Kesehatan seksual adalah hal penting, dan ketahuilah bahwa Anda punya pilihan," kata Dr. Batur.
Gairah seksual seseorang mengalami naik-turun sepanjang waktu, bergantung pada beberapa faktor seperti hormon, stres, masalah hubungan, hingga berapa lama hubungan telah dibangun bersama pasangan tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa wanita tidak menikmati seks, dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Stres
Stres bisa memengaruhi gairah seks seseorang.
Kondisi pandemi, atau masalah lainnya mungkin bisa meningkatkan stres seseorang hingga tingkat paling tinggi.
Jika kondisinya seperti itu, maka tak heran jika seks tidak menjadi prioritas.
Cobalah tanyakan pada diri sendiri apa penyebabnya.
Menemukan solusi dari stres yang dirasakan bisa membantu menghidupkan kembali gairah seks yang tak kunjung muncul.
"Jika kehidupan seksmu cenderung luar biasa di masa liburan, maka mungkin masalah seks tersebut adalah karena faktor stres, bukan masalah medis," ungkapnya.
2. Sakit
Rasa sakit yang dirasakan ketika berhubungan intim bisa menjadi tanda adanya sesuatu yang salah.
Beberapa masalah umum muncul antara lain:
- Disfungsi dasar panggul: Kondisi ini umum terjadi ketika otot di dasar panggul tidak rileks secara normal. Wanita dengan kondisi ini sering mengalami nyeri ketika berhubungan. Terapi fisik dan perawatan biofeedback dapat membantu memperbaiki masalah ini.
- Perubahan hormon: Perubahan kadar estrogen dan testosteron dapat menyebabkan seks yang menyakitkan. Wanita yang sedang menyusui atau memasuki masa menopause mungkin mengalami perubahan hormonal yang menyebabkan kekeringan pada miss V dan sensasi terbakar saat berhubungan. Dalam beberapa kasus, perawatan hormonal dapat memperbaiki masalah ini. Pelumas juga bisa menjadi solusi lainnya.
- Penyebab medis lainnya: Ada kemungkinan penyebab lain dari nyeri yang dirasakan wanita pada miss V, termasuk infeksi dan endometriosis. Namun, untuk mengetahuinya secara pasti, cobalah berkonsultasi dengan dokter spesialis bersangkutan.
Baca Juga: Miss V Perih Saat Bercinta? Hati-hati Bisa Jadi Kamu Mengidap Penyakit Ini!
3. Masalah psikologis
"Kecemasan atau depresi juga bisa memengaruhi gairah seksual," kata Dr. Batur.
Masalah-masalah seperti problem hubungan atau trauma seksual masa lalu juga bisa memengaruhi ketertarikan terhadap keintiman fisik.
Dalam beberapa kasus, profesional kesehatan mental bisa membantu mengatasi masalahnya.
4. Libido rendah
Terkadang, gairah seksual yang tidak menyala hanyalah masalah pola pikir.
Menurut Dr. Batur, banyak wanita memiliki apa yang dikenal sebagai keinginan responsif.
Maksudnya, mungkin mereka tidak begitu tertarik untuk memulai seks, tetapi begitu melakukannya mereka akan menyadari bahwa aktivitas tersebut ternyata menyenangkan.
Baca Juga: Miss V Perih Saat Bercinta? Hati-hati Bisa Jadi Kamu Mengidap Penyakit Ini!
"Terkadang Anda hanya harus mengikuti keadaan dan biarkan otakmu menyesuaikan kondisi," katanya.
Namun, beberapa wanita memiliki dorongan seks rendah tanpa ada masalah mendasar lainnya.
Kondisi ini disebut gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD) atau istilah lainnya adalah gangguan gairah atau gangguan minat seksual wanita.
Dokter mungkin dapat membantu kamu dan meresepkan obat yang dapat mengembalikan semangat kamu.
5. Kesulitan gairah dan orgasme
Jika seks tidak terasa menyenangkan, mungkin kamu memerlukan penyegaran tentang pendidikan seks.
Sebab, banyak wanita berpikir bahwa mereka harus mencapai klimaks dengan berhubungan intim.
Namun, kebanyakan wanita membutuhkan rangsangan eksternal untuk mencapainya.
Cobalah mencoba hal-hal baru dalam kehidupan seks kamu bersama pasangan.
Misalnya, bereksplorasi dengan mainan seks.
"Banyak wanita membawa alat getar ke tempat tidur. Tidak usah ada rasa malu di tempat tidur," katanya.
Jika cara itu masih tidak berhasil, cobalah melakukan perawatan untuk membantu meningkatkan gairah, termasuk obat resep, terapi hormon, hingga minyak atau krim topikal.
Pada intinya, banyak wanita mungkin merasa canggung membicarakan masalah seksual dengan dokter.
Jika kamu merasakannya, cobalah menanamkan dalam diri kamu bahwa dokter bisa membantu mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
Namun, jangan berharap masalaht tersebut akan terselesaikan secara instan.
Kamu mungkin perlu menjadwalkan pertemuan rutin untuk mendiskusikan riwayat kesehatan seksual kamu untuk menemukan masalahnya.
"Seks adalah bagian penting dari hidup Anda, dan Anda berhak mendapatkan kesehatan seksual yang terbaik," ungkapnya. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com "5 Alasan Umum Mengapa Wanita Tidak Menikmati Hubungan Intim" Penulis: Nabilla Tashandra