Kalau otot ini rileks, maka cairan asam lambung bisa naik dan mengenai lapisan esofagus.
Makanan yang tinggi lemak juga memengaruhi pelepasan hormon cholecystokinin (CKK) yang bisa meningkatkan risiko asam lambung naik.
Baca Juga: Tanpa Bikini di Pantai, Tampilan Seksi Jessica Iskandar Pamer Paha Mulus Justru Mencuri Perhatian!
3. Cokelat
Kandungan dalam cokelat ada yang bisa menyebabkan otot sfingter antara esofagus dan lambung menjadi rileks.
Sama seperti makanan berlemak tinggi, ini bisa menyebabkan asam lambung naik dan mengenai lapisan esofagus, sehingga memicu heartburn.
Kandungan dalam cokelat yang memengaruhi otot sfingter menjadi rileks itu antara lain adalah serotonin, theobromine, dan kafein.
4. Minuman Bersoda dan Minuman Berkarbonasi
Minuman bersoda dan berkarboasi bisa menyebabkan otot sfingter rileks dan meningkatkan tingkat keasaman cairan asam lambung.
Penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minuman bersoda atau minuman berkarbonasi memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala asam lambung.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Mengandung Hyaluronic Acid untuk Semua Jenis Kulit di Bawah 100 Ribu Rupiah
5. Susu Murni
Penelitian menemukan bahwa susu murni atau whole milk bisa meningkatkan produksi cairan asam lambung, sehingga meningkatkan risiko heartburn.
Peneliti menyebutkan bahwa penyebabnya adalah kandungan lemak yang ada pada susu murni atau whole milk.
Nah, kalau ada di antara teman-teman yang memiliki kondisi asam lambung dan merasakan gejala heartburn setelah mengonsumsi salah satu atau beberapa makanan di atas, coba batasi konsumsinya, ya. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Bobo.ID dengan judul "5 Makanan Ini Bisa Memicu Asam Lambung Naik dan Heartburn, Ada Makanan Favoritmu?"