2. Meningkatkan risiko infeksi Miss
Variasi bakteri di air liur berbeda dengan variasi bakteri di Miss V.
Karena itu, bila bakteri dalam ludah bertemu atau bercampur dengan bakteri pada miss V, kondisi ini bisa mengubah ekosistem atau mikrobioma bakteri di miss V.
Perubahan mikrobioma pada miss V berpotensi membuat kaum hawa lebih rentan mengalami infeksi jamur maupun bakteri, seperti vaginosis bakteri.
Jadi penggunaan air liur sebagai pelumas seks sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Sering Dianggap Nikmat, Ini 3 Risiko Menggunakan Air Liur Sebagai Pelumas Saat Bercinta!
3. Tidak sebaik pelumas seks komersil
Tekstur air liur tidak sebaik pelumas alami yang memang dihasilkan oleh miss V atau pelumas seks yang dijual di pasaran.
Pasalnya, ludah kurang licin dan lebih cepat menguap dari pelumas pada umumnya.