4 Bulan Meninggalnya Glenn Fredly, Mutia Ayu Tak Lagi Berderai Air Mata dan Kenang Manisnya Kisah Asmara dengan Sang Suami

By Stylo Indonesia, Rabu, 2 September 2020 | 11:40 WIB
4 Bulan Meninggalnya Glenn Fredly, Mutia Ayu Tak Lagi Berderai Air Mata dan Kenang Manisnya Kisah Asmara dengan Sang Suami ()

Semkain dekat, benih cinta tumbuh antara Mutia dan Glenn hingga keduanya memutuskan untuk menikah.

"Terus dia berkata seperti ini ‘enggak apa-apa, aku tunggu saja sambil ngopi. Lagian aku juga masih sambil baca buku’. Terus ya sudah aku samperin dan nontonnya jam 03:15, ya gitu deh pokoknya,” ujar Mutia Ayu sembari tersipu malu.

Baca Juga: Renggut Nyawa Glenn Fredly hingga Olga Syahputra, Hindari Deretan Makanan Penyebab Radang Selaput Otak dan Cegah dengan Cara Ini!

Selama menjadi istri pelantun Kasih Putih itu, Mutia Ayu selalu merasa bahagia dengan segala sikap sang suami.

"Glenn itu benar-benar jail, sejail-jailnya. Jadi malam-malam pada saat itu, aku baru pulang syuting dia di rumah. Terus tiba-tiba dia bilang bebeh (panggilan sayang Glenn untuk Mutia) ‘bebeh beliin aku burger ya’,” ungkap Mutia.

“Malam-malam gini? Aku bilang gitu, ‘iya soalnya aku lapar’, terus sudah gitu mau burger apa, ‘aku mau burger jengkol’,” jelasnya.

“Gue mikir, oh ya sudah ada burger jengkol karena pada saat aku di Bali ada burger rendang. Pokoknya intinya aku pernah nemu burger rendang," tambahnya.

Sesampainya di toko burger, justru Mutia tak mendapati burger jengkol dan malah jadi bahan tertawaan pengunjung lain.

"Terus orang-orang pada ngeliatin gue, malu enggak tuh gue ya ampun. Terus gue bilang ‘emang enggak ada ya burger jengkol?’ ‘enggak ada mbak’,” tambahnya.

"Terus gue langsung telepon Glenn dong ‘kurang ajar lu ya ngerjain gue’ dan itu dia ngakak sengakak-ngakaknya. Jadi kalau misalkan ke mana-mana diomongin gitu eh burger jengkol,” pungkasnya. (Nisa/Stylo)

(*)

Artikel ini sudah tayang di GridFame.id dengan judul Tak Lagi Berderai Air Mata, Mutia Ayu Kenang Manisnya Asmara Bersama Glenn Fredly sampai Sandang Status Nyonya: 'Jahil Sejahil Jahilnya.. Kurang Ajar!'

Penulis: Nindy Nurry Pangesti