"Jadi sebisa mungkin diatasi sendiri, sendiri aja, nggak mau nyusahin anak atau bikin anak makin sedih, gitu niatnya itu," jelas Umi Pipik.
Meski tubuhnya digerogoti penyakit, namun Umi Pipik tak henti untuk berdoa sembari berharap bisa membangunkan rumah untuk anak-anaknya.
"Saya selalu minta sama Allah waktu kita nggak punya apa-apa semua terbakar,"
"Saya berdoa 'ya Allah kasih saya rezeki terus, supaya saya bisa membangunkan rumah buat mereka (anak-anak)," tutur Umi Pipik.
Ia pun merasa bersyukur Allah mendengar dan mengabulkan doanya itu.
"Alhamdulillah Allah bukakan pintu rezeki terus, dimudahin," ucap syukur Umi Pipik.