"Sehingga diterimanya oleh kawan-kawannya informasi yang salah, ini menjadi perasaan yang terlalu berlebihan."
"Jiwa korsa yang terlalu berlebihan, yang tidak terkendali, yang tidak menerima informasi yang tidak akurat," ungkapnya.
Baca Juga: Waduh,Inilah 5 Fakta Mengejutkan Soal Ikan Mujair, Ada yang Bikin Geli Lho!
Padahal, 100 orang oknum TNI yang berkumpul di Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, telah disambangi secara langsung oleh Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy di malam pembakaran Mapolsek Ciracas.
Di sana, dandim kembali menjelaskan bahwa Prada MI hanya mengalami kecelakaan tunggal tanpa ada kejadian pengeroyokan.
"Padahal kejadian tersebut sudah kita amankan melalui Dandim, diberikan pengarahan bahwa kejadian tersebut yang sebenarnya adalah kecelakaan tunggal," kata Dudung.
Meski begitu, mereka tak mengindahkan penjelasan dandim, hingga kemudian lansung melakukan perusakan fasilitas umum, warung dan minimarket di sepanjang perjalanan menuju Mapolsek Ciracas.
Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Kodam Jaya menangani kasus pembakaran Mapolsek Ciracas, yang dilakukan oleh ratusan orang tak dikenal pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, ratusan massa bergerak dari arah Arundina, Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.