Dimulai pada November 2020 sampai dengan Maret 2021 mendatang.
Kepastian tersebut ditandai dengan penandatanganan Prelimenary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Production of Covid-19 Vaccine.
Pada 20 Agustus 2020, dilaksanakan dua penandatanganan perjanjian.
Pertama, Indonesia dipastikan mendapatkan tambahan pasokan bulk vaksin Covid-19 hingga Maret 2021, tambahan pasokan sampai dengan akhir tahun 2021.
Perjanjian itu untuk menyepakati komitmen ketersediaan pasokan bulkvaccine hingga 50 juta dosis vaksin mulai November 2020 hingga Maret 2021.
Untuk dokumen kedua yang ditandatangani Sinovac dan Bio Farma adalah MoU untuk komitmen kapasitas bulk vaccine 2021.
Komitmen tersebut menegaskan kalau Sinovac akan memberikan prioritas kepada Bio Farma untuk pasokan bulk vaccine hingga akhir tahun 2021. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul "Bisa Sedikit Bernapas Lega, Presiden Joko Widodo Beberkan Kapan Tanggal Vaksin Covid-19 Diyakini Bisa Mulai Disuntikkan pada Masyarakat"