Tubuh sebenarnya memproduksi lendir untuk melembabkan jaringan halus di saluran pernapasan.
Itu juga berguna melindungi dari infeksi partikel kecil yang mengancam tubuh.
"Orang dengan infeksi Covid-19 biasanya akan mengalami gejala seperti sesak napas dan demam di hari kelima atau keenam," jelas WHO.
Hanya saja dalam kurun waktu tersebut biasanya sistem imun manusia bisa mengatasi dan sembuh dengan sendirinya.
"Sekitar 80 persen dari laboratorium mengatakan kalau pasien mengalami gejala ringan, 13 persen gejala sedang dan 7 persen gejala berat.
Dahak atau lendir corona biasanya dialami oleh mereka yang sudah memiliki penyakit paru bawaan seperti asma, atau perokok berat.
Lendir corona yang berbahaya adalah yang tidak bening, bisa berwarna kuning atau hijau dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Jika warnanya berubah semakin gelap, maka itu merupakan tanda jika infeksi virus di tubuh semakin parah. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul "Ciri-ciri Lendir Corona, Hati-hati Jika Warna Ini Muncul karena Bisa Jadi Indikasi Infeksi Covid-19"