Merespons curhat Evi itu, Jokowi mengaku menyadari bahwa hampir semua sektor mengalami penurunan pendapatan selama Covid-19 ini.
Namun, ia menekankan bahwa kondisi ini tak hanya dialami Indonesia, tetapi semua negara.
Untuk itu, pemerintah menggelontorkan berbagai bantuan untuk membantu masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian.
Jokowi lalu kembali bertanya ke Evi mengenai rencana penggunaan uang subsidi gaji dari pemerintah ini.
"Pertanyaan saya tadi belum dijawab, mau dipakai apa? Kalau boleh tahu, kalau enggak, enggak apa-apa, enggak usah dijawab," kata Jokowi.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian, Ketahui Penyebab dan Gejala Penyakit Radang Otak!
"Ya kalau saya secara pribadi, Pak, untuk transportasi. Kan sekarang juga dengan adanya Covid-19 ini, kan transportasi kita harganya mahal. Apalagi gaji kita dipotong. Bisa juga untuk kebutuhan pribadi kita," katanya.
Selain Evi, total ada 2,5 juta pekerja yang hari ini menerima transfer subsidi gaji dari pemerintah.
Syarat untuk mendapat bantuan ini adalah bergaji di bawah Rp 5 juta serta aktif membayar iuran di BPJS Ketenagakerjaan sampai bulan Juni lalu.
Sampai akhir September nanti, pemerintah menargetkan ada 15,7 juta pekerja yang menerima bantuan ini. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menangis, Perawat Ini Curhat ke Jokowi karena Gajinya Dipotong Selama Pandemi