Stylo.ID - Bagi tiap pasangan, pelumas seks jadi salah satu hal penting saat bercinta.
Salah satu pelumas seks yang banyak digunakan adalah air liur.
Hal ini karena air liur yang mudah didapat dan alami untuk melancarkan proses penetrasi saat bercinta.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini 5 Manfaat Orgasme, Harus Lebih Rutin Bercinta Nih!
Namun, amankah air liur jika digunakan untuk pelumas?
Penggunaan air liur sebagai pelumas seks ternyata tidak disarankan dari sisi kesehatan
Bahkan, beberapa risiko bisa saja terjadi jika kamu terlalu sering menggunakan air liur saat bercinta.
Berikut berbagai risiko jika menggunakan air liur saat bercinta seperti yang dilansir Stylo.ID dari Sehatq.com:
Dapat menularkan penyakit
Berbagai penyakit, termasuk penyakit menular seksual, dapat ditularkan melalui air liur.
Salah satu contohnya adalah herpes.
Bila pasangan kamu mengalami herpes yang sedang aktif dan memberikan air liurnya sebagai pelumas di kemaluan kamu, kamu mungkin saja terkena herpes genital.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Buang Air Kecil Sebelum Bercinta atau Menahannya? Ini Pendapat Pakar!
Hal ini patut diwaspadai karena beberapa jenis herpes bisa tidak memiliki gejala meski sedang aktif.
Bukan hanya herpes, ada pula sederet infeksi menular seksual yang bisa menyebar melalui ludah penderita.
Contohnya, gonore, klamidia, HPV, dan sifilis.
Meningkatkan risiko infeksi miss V
Variasi bakteri di air liur berbeda dengan variasi bakteri di miss V.
Karena itu, bila bakteri dalam ludah bertemu atau bercampur dengan bakteri pada miss V, kondisi ini bisa mengubah ekosistem atau mikrobioma bakteri di miss V.
Perubahan mikrobioma pada vagina berpotensi membuat perempuan lebih rentan mengalami infeksi jamur maupun bakteri, seperti vagionis bakteri.
Jadi penggunaan air liur sebagai pelumas seks sebaiknya dihindari ya, Stylovers! (*)