Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 250 DNA berbeda yang berhubungan dengan obesitas.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti membandingkan 1.622 orang sehat dengan BMI (Body Mass Index) rendah terhadap 1.985 orang dengan obesitas parah dan 10.443 orang dengan berat badan normal.
Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa partisipan yang kurus memiliki lebih sedikit gen yang terkait dengan obesitas.
Namun, gen saja tidak menentukan berat badan kamu.
“Kami tidak menemukan gen yang secara eksklusif melindungi dari obesitas atau membuat seseorang rentan obesitas,” tutur Barroso.
Pada akhirnya, jawabannya adalah kecenderungan untuk menambah atau mempertahankan berat badan dipengaruhi oleh banyak faktor yang berada di dalam dan luar kendali kita.
“Namun, seseorang yang cepat bertambah berat badannya bukan berarti dirinya kurang mengontrol diri. Penilaiannya tidak sama antara satu orang dengan orang lain,” paparnya. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Ada Orang yang Makan Banyak tapi Tidak Gendut? Sains Jelaskan" Editor: Sri Anindiati Nursastri