Stylo.ID - Sudah cantik-cantik, eh panuan?
Ih, jangan sampai deh, Stylovers!
Kulit yang panuan memang seringkali membuat setiap wanita jadi enggak percaya diri.
Baca Juga: Ada Bercak Putih di Kulit? Yuk, Cari Tahu Apakah itu Panu atau Warna Kulit yang Tidak Rata
Panu disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia yang sebenarnya biasa ditemukan pada permukaan kulit.
Pada kondisi normal, jamur tersebut justru memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, seperti melindungi tubuh dari infeksi dan kuman penyebab penyakit.
Namun, jika jamur ini tumbuh berlebihan, perubahan warna pada kulit bisa terjadi.
Nah, agar hal ini enggak terjadi sama kamu, berikut 4 cara ampuh menghilangkan panu seperti yang dilansir Stylo.ID dari Sehatq.com:
1. Obat oles
Obat oles yang digunakan untuk menghilangkan panu biasanya mengandung miconazole, clotrimazole, atau terbinafine.
Bahan-bahan tersebut dinilai efektif untuk singkirkan jamur di permukaan kulit.
Kamu bisa menemukan obat-obat oles tersebut di apotek terdekat.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Stretch Mark dan Cara Ampuh Menghilangkannya, Bikin Kulit Kamu Mulus Lagi!
2. Shampo antiketombe
Alternatif cara menghilangkan panu lain adalah dengan menggunakan shampo antiketombe yang mengandung asam salisitat, zinc pyrithione, atau selenium sulfide.
Kamu dapat menggunakan shampo tersebut layaknya losion dan mengoleskannya di lokasi munculnya panu.
Setelah dioleskan, diamkan shampo selama 5 menit lalu bilas.
Lakukan langkah ini secara rutin selama 2 minggu.
3. Krim atau losion antijamur
Cara menghilangkan panu lainnya adalah dengan menggunakan shampo, krim, sabun, maupun losion antijamur.
Biasanya dokter dapat meresepkan obat yang memiliki bahan aktif ketoconazole sebanyak 1 kali sehari, selama 11 hingga 22 hari.
Baca Juga: Cara Diet Ampuh Hanya dengan 5 Minuman yang Dapat Mengecilkan Perut, Cobain Deh!
4. Bahan-bahan alami
Beberapa bahan alami seperti lidah buaya, madu, minyak zaitun, tea tree oil, hingga cuka apel juga dipercaya bisa bantu hilangkan panu di kulit.
Namun, klaim ini tidak didasarkan pada penelitian ilmiah dan hanya mengacu pada anekdot turun temurun.
Jadi, jika panu tak kunjung hilang lebih baik konsultasikan ke dokter ya, Stylovers! (*)