"Gondok itu nama lain dari tiroid itu kan. Cuman ini nggak ada nama Indonesianya, grave's desease autoimun hipertiroid"
Jessica mengatakan hasil temuan tersebut tidak seperti yang diharapkannya.
Ia merasa semakin pusing lantaran menerima cobaan yang bertubi-tubi.
Untuk membantu penyembuhannya, Jedar harus menjaga pikiran, hati dan pola makan.
"Hasilnya sakit ya, emang tidak seperti yang aku harapkan. Dokter bilang bahwa ini bisa disembuhkan 20%, harus jaga-jaga hati, pikiran, makanan," jelasnya.
Dokter lantas memberikan obat penurun hormon tiroid untuknya.
"Hipertiroid itu kan penyakitnya kebanyakan hormon. Ini obat yang dikasih sama dokter membuat hormon nggak sebanyak itu,"
Tak hanya itu, Jedar itu juga harus mengonsumsi obat takikardia yang dia idap.
"Sama obat jantung, kemarin kan jantung aku berdebar namanya takikardia. Jadi ada obatnya juga supaya jantung aku santuy gitu," katanya.
Kini dirinya harus melakukan perawatan dengan obat jalan selama enam bulan.