Kabar Baik! Pertama Kalinya Jepang Temukan Antibodi Penetralisasi Virus Corona

By Ristiani Theresa, Sabtu, 18 Juli 2020 | 14:00 WIB
Update Covid-19; Untuk Pertama Kalinya Jepang Temukan Antibodi Penetralisasi Virus Corona (Freepik)

Stylo.ID - Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan telah menemukan antibodi penetral dalam sampel yang dikumpulkan dari delapan orang yang dites positif untuk virus corona dalam tes antibodi, pada hari Selasa (14/07/20).

Hal ini menjadi pertama kalinya antibodi yang menetralkan virus corona dan membuat orang kebal terhadap infeksi, dan antibodi ini telah ditemukan pertama kali di Negara Matahari Terbit ini, seperti dilansir dari Japan Times. (15/07/20)

Kementerian Kesehatan Jepang berencana untuk melakukan penelitian tentang berapa lama antibodi akan tetap efektif dalam mencegah infeksi pada tubuh manusia.

Ketika orang terinfeksi virus, tubuh mereka menciptakan antibodi, atau protein yang mampu menghalangi infeksi di masa depan dengan virus yang sama.

Baca Juga: Kisah Tragis Bocah Laki-laki Meninggal Dunia Gara-gara Alat Swab Test Patah di Hidung

Nantinya, tes antibodi akan memeriksa apakah orang memiliki protein seperti itu.

Bulan lalu, kementerian kesehatan Jepang merilis hasil tes antibodi massal untuk virus corona yang dilakukan di prefektur timur laut Miyagi, Tokyo dan Osaka, menggunakan dua agen yang diproduksi oleh dua perusahaan asing yang berbeda.

Pemegang antibodi didefinisikan sebagai orang yang dites positif untuk kedua agen.

Kementerian menemukan bahwa satu dari 3.009 peserta tes di Miyagi, dua dari 1.971 di Tokyo dan lima dari 2.970 di Osaka memiliki antibodi terhadap virus corona.

Baca Juga: Geger Kabar Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Dokter Reisa Berikan Tips Cegah Covid-19 di Ruangan Ber-AC

Temuan itu menyiratkan bahwa delapan orang sebelumnya telah terinfeksi virus.

Sampel dari delapan orang kemudian dikirim ke National Institute of Infectious Diseases, yang ditemukan dalam percobaan in-vitro bahwa antibodi mencegah virus corona baru dari menghancurkan sel manusia.