Stylo.ID - Menjaga kebersihan tubuh menjadi salah satu faktor penting yang harus dijaga dari paparan virus corona ya Stylovers.
Tak terkecuali menjaga kebersihan mulut dan tenggorokan!
Seeprti yang kita tahu, rongga mulut merupakan salah satu organ transit yang dapat menyebarkan virus corona baik dari bersin atau batuk.
Untuk itu, kita patut menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dan saluran pernapasan menggunakan obat kumur yang dapat membunuh virus corona.
Seperti yang belakangan ini kita sering mendengar beberapa barang yang dinilai dapat membunuh virus corona sekitar 99,99% atau log 4 dalam 30 detik.
Baca Juga: Waduh! Virus Corona Disebut Dapat Menyebar Melalui Udara, Begini Penjelasan WHO
Disinyalir obat kumur dan gargle ini mengandung Povidone Iodine (PVP-I).
Lalu, apa sebenarnya Povidone Iodine (PVP-I)?
Povidone-iodine (PVP-I) dikenal sebagai antiseptik untuk pembersihan kulit sebelum dan sesudah operasi, untuk pengobatan dan pencegahan infeksi pada luka, borok dekubitus, luka, dan luka bakar.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Virology Journal BioMed Central, povidone, juga dikenal sebagai polyvinylpyrrolidone (PVP), pada awalnya dikembangkan sebagai penyebaran plasma untuk korban trauma.
Sedangkan iodine atau yodium merupakan nutrisi esensial non-logam dengan berbagai aksi mikrobisida yang kuat terhadap hampir semua mikroorganisme penting yang berhubungan dengan kesehatan, termasuk bakteri, jamur, virus, dan protozoa.
Baca Juga: LAGI VIRAL, Tanggapan Kementan Soal Kalung Antivirus yang Jadi Bahan Perdebatan di Twitter
Melihat hal tersebut, obat kumur dengan kandungan Povidone Iodine (PVP-I) sepertinya memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan mulut dan saluran pernapasan.
Country Manager Mundipharma Indonesia, Mada Shinta Dewi menyatakan bahwa Betadine PVP-I dapat membantu membunuh virus corona dan kuman atau bakteri lainnya yang hinggap di saluran pernapasan atas.
"Mundipharma Indonesia secara terus menerus mengedukasi tenaga kesehatan dan masyarakat, dengan berfokus pada pencegahan, memutus rantai infeksi dan upaya menurunkan tingkat keparahan infeksi Covid-19, khususnya melalui personal serta oral and respiratory hygiene, kami harapkan kebiasaan ber-gargle atau kumur sampai tenggorokan dan penggunaan semprot hidung ini dapat dijadikan sebagai bagian dari New Normal," ucap Mada dalam keterangan resminya, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: LAGI VIRAL, Tanggapan Kementan Soal Kalung Antivirus yang Jadi Bahan Perdebatan di Twitter
"Di sisi produk, kami juga memastikan ketersediaan Bdetadine bagi tenaga kesehatan dan masyarakat untuk memastikan mereka memiliki perlindungan tambahan yang telah terbukti secara klinis dapat membunuh virus SARS CoV-2," tambahnya.
Tak hanya itu, Mada berujar jika obat kumur Betadine PVP-I ini dapat membunuh virus corona hingga 99,99% atau log4.
"Sebuah zat antiseptik atau desinfektan dikatakan efektif secara klinis, apabila zat tersebut mampu untuk membunuh koloni virus atau bakteri sampai dengan log4," ujar Mada.
Country Manager Mundipharma Indonesia menjelaskan artinya artinya log 4 atau 99,99%.
"Jadi misal kalau ada 1 juta koloni bakteri atau virus maka kalau kita katakan log2 atau 99%, maka bakteri tersebut hanya sisa 10 ribu."
"Kalau bicara log4 atau 99,99%, maka dari 1 juta koloni bakteri atau virus itu akan tersisa 100 saja," jelasnya.
Berdasarkan standar ilmiah internasional, sebuah antiseptik atau desinfektan, jika memiliki kemampuan membunuh efektif secara klinis bakteri atau virus hingga log4 atau 99,99%.
Dengan ini, Betadine PVP dinilai dapat membunuh virus corona dalam saluran pernapasan atas hampir sempurna.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan, antiseptik dengan Povidone Iodine (PVP-I) bisa digunakan untuk menjaga kebersihan diri, terutama menjaga kebersihan mulut dan saluran pernapasan yang menjadi pintu masuk virus Sars-CoV-2. (*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul 99,99 Persen Bunuh Virus Corona dalam 30 Detik, Begini Rupanya Kandungan Obat Kumur PVP-I,
Penulis : Nikita Yulia Ferdiaz