Stylo.ID - Bercinta menjadi momen yang intim bersama pasangan ya, Stylovers.
Maka untuk emnikmati momen tersebut, sebagian besar wanita memilih mematikan lampu ketika sedang bercinta, alias remang-remang.
Pencahayaan yang kurang bisa membuat rileks, selain itu bisa jadi para wanita akan lebih percaya diri dengan lampu mati.
Baca Juga: Perbedaan Kenikmatan Bercinta dengan Pria yang Disunat atau Tidak, Mana Lebih Asyik?
Selain itu, beberapa wanita merasa khawatir dengan ekspresi wajah mereka saat bercinta.
Banyak juga wanita yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya lho.
Nah, dikutip dari Hellosehat, menemukan bahwa 75 persen orang lebih suka melakukan seks dengan lampu padam, 14 persen orang mengaku bahwa mereka malu menatap muka pasangannya, sedangkan lima persen lainnya mencoba membayangkan muka idolanya saat bercinta.
Selain itu ada yang mengatakan bahwa bercinta dengan tidak mengandalkan indera penglihatan akan menjadi membuat imajinasi semakin liar lho Stylovers.
Lalu lebih baik berhubungan seks dengan lampu menyala atau mati ya, Stylovers?
Baca Juga: Kata-kata Nakal ini Dijamin Bisa Membakar Gairah Seksual di Ranjang!
Sebenarnya, hal tersebut hanya masalah teknis saja kok!
Tapi, ketika aturan main ini membuat salah satu pasangan merasa keberatan, maka sebaiknya kalian perlu membicarakannya.
Penting bagi perempuan untuk memberi tahu pasangan tentang apa yang membuat kalian nyaman, sehingga keintiman tersebut akan terbentuk.
Laki-laki juga perlu memperhatikan detil mengenai pasangan, bisa dimulai dengan pertanyaan apa yang dia sukai, apa yang membuatnya tertarik akan sesuatu, dan lebih banyak detil lagi.
Dengan memperhatikan setiap detail, kalian berusaha membangun sebuah keintiman yang lebih erat lagi, hal ini menunjukkan bahwa kalian menghargainya sebagai pasangan
Baca Juga: Nggak Bakal Bikin Resah Tetangga Sebelah, Inilah 5 Tips Bercinta Tanpa Berisik!.
Rasa percaya diri pasangan pun akan muncul dengan sendirinya.
Bagi kalian yang memang belum terbiasa, mungkin bisa mencobanya dengan perlahan-lahan, seperti membiarkan pencahayaan remang-remang, seperti mengatur cahaya lampu (hanya jika lampu Anda bisa diatur), atau menggantinya dengan lilin temaran yang romantis. (*)