Bak Petir di Siang Bolong! WHO Bunyikan Tanda Bahaya Bagi Masyarakat Dunia, Wabah Virus Corona Kini Mendadak Alami Tonjakan Tajam!

By Stylo Indonesia, Minggu, 21 Juni 2020 | 16:53 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Stylo.ID - Seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia kini masih diselimuti kekhawatiran akan bahaya pandemi wabah virus corona.

Bahkan di Indonesia sendiri, kini telah ada 45.891 kasus positif corona, dengan penambahan 862 kasus baru per hari ini (21/6/2020).

Dari jumlah tersebut, terdapat 2.465 orang meninggal dunia, dan 18.404 pasien dinyatakan sembuh.

 

Sederet ahli dan masyarakat dunia pun kini sedang getol mencari cara terbaik untuk menyudahi wabah virus corona.

Baca Juga: 14 Hari Hilangkan Bau Day 5: Perawatan untuk Rambut Wangi Tahan Lama

Berbagai macam obat second line juga telah mejadi andalan.

Begitu juga dengan sejumlah negara yang sudah mulai menerapkan aturan new normal.

Tentu, kebijakan tersebut menuai pro dan kontra.

Bagaimana tidak, bak pisau bermata dua, seiring new normal diterapkan, rantai penyebaran Covid-19 nyatanya tak terlelakkan.

Baca Juga: Usai Jalani Operasi, Zaskia Sungkar Justru Keluhkan Sakit pada Bagian Perut Hingga Tak Bisa Banyak Gerak, Pengaruh Program Hamil?

Menyoal kondisi tersebut, WHO pun langsung memberikan alarm bagi dunia.

Ilustrasi virus corona (Pixabay.com/ geralt)

Dilansir dari Kompas.com, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kalau sekarang ini wabah virus corona mengalami peningkatan tajam.

Tak main-main, kini dunia berada di tingkat atau fase yang baru dan berbahaya.

Pada Kamis (18/6/2020), lebih dari 150 ribu kasus infeksi baru telah dilaporkan.

Sejauh ini, laporan tersebut menjadi angka tertinggi dalam satu harinya.

Baca Juga: Tanpa Gaun Mewah Saat Gelar Pesta Ultah, Ayu Ting Ting Jadi Sorotan Tampil Seksi Pakai Atasan Tanpa Lengan!

Tedros Adhanom Ghebreyesus saat Konpers di Jenewa pun membenarkan hal itu.

"Hampir separuh dari kasus-kasus yang dilaporkan berasal dari Amerika.

"Dengan angka tinggi yang juga dilaporkan dari Asia Selatan dan Timur Tengah," ujar Tedros (19/6/2020).

Tak menampik, WHO masih gencar mengingatkan kalau Covid-19 adalah virus mematikan.

Baca Juga: Lagi Viral: Blak-blakan Ngaku Pernah Main di Ranjang Bareng Vicky Nitinegoro, Nikita Mirzani: Lo Tanya Sendiri Aja Orangnya!

Dengan begitu, Tedros menekankan pada masyarakat dunia untuk tetap berada di rumah.

"Banyak negara sangat bersemangat untuk kembali membuka masyarakat dan ekonomi mereka.

"Namun virus ini masih menyebar dengan cepat, masih mematikan dan kebanyakan orang masih sangat rentan," papar Tedros.

Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Juga: Bikin Geger, Menteri Erick Thohir Tiba-tiba Tunjuk Pemuda 34 Tahun Duduki Jabatar Direktur Telko, Ini Ternyata Alasannya!

Meski kini sudah bernapas lega usai obat dexamethasone jadi salah satu obat second line, nyata jumlah pasien Covid-19 masih tetap meningkat.

Hingga berita ini ditulis, dilaporkan jumlah pasien positif corona mencapai angka 43ribu lebih.

Sedangkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 2.373

Selebihnya terdapat 17.349 pasien Covid-19 yang dilaporkan berhasil sembuh total.

Artikel ini sudah tayang di GridHITS.id dengan judul: WHO Bunyikan Tanda Bahaya Bagi Masyarakat Dunia! Wabah Virus Corona Mendadak Mengalami Lonjakan Tajam