Kerap Jadi Alasan Putus, Bagaimana Cara Mengatasi Bosan dalam Hubungan?

By Stylo Indonesia, Minggu, 14 Juni 2020 | 18:45 WIB
Kerap Jadi Alasan Putus, Bagaimana Cara Mengatasi Bosan dalam Hubungan? (www.freepik.com)

Luangkan beberapa hari untuk diri sendiri. Renungkan apa yang kita inginkan dari kehidupan dan mengapa hubungan ini begitu penting bagi kita sejak awal.

“Kita dapat memutuskan apakah kita ingin hidup bersama selamanya dengan orang yang saat ini bersama kita," ucap Overstreet.

Jika kita memang ingin orang yang saat ini menjadi kekasih kita sebagai teman hidup, Overstreet menyarankan untuk melanjutkan hubungan ini dengan cara yang sehat.

"Jika tidak, akhiri hubungan dan fokuslah pada apa yang bisa kita perbaiki sebelum memulai hubungan baru," tambahnya

4. Ikuti intuisi

Ada saatnya hubungan yang terasa membosankan harus kita akhiri.

Ketika kita merasa telah melakukan segala hal yang menjadi tanggung jawab kita untuk memperbaiki hubungan, namun tak berhasil, inilah saat untuk mengakhirinya.

Baca Juga: Gagal Dapat Keperawanan di Malam Pertama, Pasangan Suami Istri Ini Akhirnya Tidak Pernah Berhubungan Seks Selama 12 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya!

Hidup ini terlalu singkat untuk membuang waktu pada suatu hubungan yang tidak memuaskan.

Overstreet mengatakan kita harus mengikuti intuisi.

Bahkan jika kita mencoba memaksa perasaan untuk membuang rasa bosan, akan ada perasaan tidak nyaman, gelisah dan hilangnya rasa bosan itu tak akan berjalan awet.

"Dengarkan intuisi kita yang merupakan suara hati kita," katanya.

Jika intuisi berkata ada hal yang tak benar, Overstreet mengatakan, ini saatnya untuk melakukan sesuatu yang berbeda.

Ketika kita telah melakukan semua hal tapi tak berhasil, sebaiknya kita menyelamatkan diri kita sendiri dengan mengakhiri hubungan ini. (*) Cery/Stylo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bosan dalam Hubungan dengan Pasangan? Ini yang Harus Dilakukan" (https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/03/090900020/bosan-dalam-hubungan-dengan-pasangan-ini-yang-harus-dilakukan)

Penulis: Ariska Puspita Anggraini

Editor: Wisnubrata